Jakarta (PARADE.ID)- Sosiolog Musni Umar tampak tegas menolak (rencana) DKI kembali menerapkan PSBB penuh. Ada beberapa alasan Musni menolak rencana tersebut, salah satunya terkait dampak sosial ekonomi (sosek) warga DKI yang sangar besar.
“Tdk punya dana utk beri makan warga saat PSBB,” demikian katanya, kemarin, di akun Twitter @musniumar.
Menurut dia, ketimbang PSBB, tampak lebih baik jika Pemprov DKI memperketat pengamalan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Sebab menurutnya, penyebab (meningkatnya kasus) corona tidak hanya warga DKI saja, melainkan juga di luar DKI, bahkan warga negara asing (WNA).
“kerahkan RT/RW Satpol PP, polisi awasi 3 M.”
Pernyataan Musni tersebut adalah respon atas permintaan epidemiolog kepada Pemda DKI. Permintaan itu atas dasar kasus Covid-19 naik.
Pun Pemda DKI yang belum lama ini mempertimbangkan rencana menarik kembali rem (PSBB penuh) untuk diterapkan. Alasan yang sama, yakni sebab kasus Covid-19 di DKI meningkat.
(Robi/PARADE.ID)