Jakarta (PARADE.ID)- Imam Besar Front Pembela Islam (IB FPI), Habib Rizieq Shihab membantah bahwa kepulangannya ke Indonesia ada bantuan dari tangan pemerintah Indonesia yang berada di dalam maupun di luar negeri.
“Jika ada pihak manapun, dan siapa pun, dari pemerintah Indonesia, baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri, yang mengaku-aku ikut membantu atau melobi pemerintah Saudi dalam kepulangan saya ini maka saya nyatakan di sini dengan tegas: bohong besar,” sampainya tegas, Rabu (4/11/2020), di kediamannya di sekitar Makkah, Arab Saudi.
“Sekali lagi bohong besar. Hoax! Saya nyatakan sekali lagi, itu hoax, itu bohong besar,” sambungnya.
Ia menekankan, bahwa tidak adanya perbantuan selain pengurus FPI, para jamaah di sini (Makkah) dan lainnya karena ia tidak ingin merepotkan pemerintahan Indonesia. Ia tidak ingin mempersulit pemerintah Indonesia. Ia juga mengaku tidak ingin memberikan beban kepada pemerintah Indonesia.
“Biarkan beban saya, saya tanggung, saya selesaikan. Saya yang cari jalan keluarnya,” katanya.
Dengan demikian, kata dia, maka jangan ada pihak mana pun yang nanti mengklaim dan ingin menjadi pahlawan karena telah membantu dirinya selain pihak yang disebutkan.
“Jadi siapa yang bantu saya di sini? Ya, kawan-kawan. Inilah kawan-kawan saya yang ada di sini. Belum lagi pengurus-pengurus FPI dan belum lagi jamaah-jamaah yang lain yang ada di kota Makkah ini, yang luar biasa bantuan mereka selama saya berada di Makkah al Mukaramah,” terangnya.
(Robi/PARADE.ID)
![Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/11/19817312-898A-4430-861C-CCAF56E21581-120x86.jpeg)
