Jumat, Juli 4, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

AHY Temui Ketum PP Muhammadiyah

redaksi by redaksi
2021-04-03
in Nasional, Pendidikan, Politik
0
AHY Temui Ketum PP Muhammadiyah

Foto: dok. Twitter @muhammadiyah

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Umum partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) temui Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir. AHY bertemu Haedar di Yogyakarta.

Pertemuan tersebut, kata Haedar, merupakan ajang diskusi dan silaturahmi mengenai kebangsaan dan kenegaraan.

Related posts

Purnawirawan TNI dan Tokoh Masyarakat Desak Pemakzulan Gibran, Ancam Duduki DPR/MPR

Purnawirawan TNI dan Tokoh Masyarakat Desak Pemakzulan Gibran, Ancam Duduki DPR/MPR

2025-07-03
Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

KON: Kenaikan Tarif Ojol Bukan Solusi Utama

2025-07-02

“Tentu dalam dua perspektif yang berbeda. Satu dari Mas AHY dari aspek politik sebagaimana posisinya sebagai ketua umum Partai Demokrat dan kami (Muhammadiyah) dari perspektif kemasyarakatan dan kebangsaan yang tentu tidak masuk ke arena partai politik,” tutur Haedar pada Sabtu (3/4/2021).

Dalam kesempatan tersebut Haedar berpesan empat hal. Pertama, tentang kondisi bangsa ini yang secara umum bahwa kehidupan kebangsaan kita masih ada di dalam koridor demokrasi dan konstitusi.

“Tetapi di satu sisi juga menghadapi sejumlah masalah dalam kehidupan berdemokrasi dimana ada politik yang transaksional, politik yang cenderung oligarki, politik yang sampai batas tertentu oportunistik dan nir etika,” jelasnya, seperti dikutip laman resmi Muhammadiyah.

Kedua, lanjut dia, dalam konteks kehidupan kebangsaan maupun politik yang menjadi arena partai politik semua pihak harus berdiri tegak di atas konstitusi.

“Indonesia itu kuat dan akan tetap eksis karena dia memiliki konstitusi yang kuat, dari pembukaan UUD 45 serta berbagai macam UUD tempat di mana koridor kita berbangsa dan bernegara. Nah sekali ada defiasi terhadap konstritusi dan perundang-undangan maka biasanya akan timbul masalah dalam kehidupan kebangsaan kita, lebih-lebih konstitusi yang berkaitan dengan cita-cita luhur bangsa yang berkaitan sebagai  negara merdeka bersatu, berdaulat, adil dan Makmur yang itu menjadi cita-cita kehidupan bangsa kita oleh para pendiri negeri ini,” terangnya Haedar.

Haedar juga menegaskan pentingnya Pancasila sebagai rujukan bangsa kita termasuk di dalam politik. Ia mengingatjan jangan sampai Pancasila berhenti pada lisan, tulisan, dan retorika.

“Pesan kami pada Partai Demokrat dan semua elite politik yakni Pancasila sebagai political behaviour menjadi pola perilaku politik yang didasarkan pada nilai ketuhanan yang maha esa, nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, nilai persatuan Indonesia, nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat, kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” pesannya lagi.

Selain itu, Haedar juga berharap seluruh komponen bangsa, lebih-lebih di kekuatan politik dan pemerintahan memberi teladan dan contoh serta aplikasi dalam kehidupan berpolitik.

Ketiga, Haedar menekankan  pentingnya agama dan etika sebagai nilai dasar dan nilai luhur dalam berbangsa dan bernegara.

“Agama bukan hanya urusan primordial antara pemeluk agama dengan Tuhan, namun juga menyangkut nilai kebaikan dan keselamatan, nilai kebaikan, kedamaian yang menyatu dalam  kehidupan nadi bangsa Indonesia,” tutur Haedar.

Keempat, Haedar menuturkan seluruh komponen bangsa serta kekuatan politik dan pemerintahan harus memiliki komitmen dalam persatuan dan kemajuan Indonesia.

“Indonesia eksis ketika kita bersatu dalam perbedaan, secara umum kita harus ada dalam kolektifitas, terikat dalam persatuan. Bangsa lain yang jatuh karena rusaknya persatuan, tokoh politik harus merawat persatuan, jangan mengganggap enteng persatuan,” jelas Haedar.

Di luar persatuan dan kemajuan, potensi yang dimiliki bangsa ini hebat-hebat, tetapi secara koletif dan sistem harus memacu diri agar Indonesia menjadi negara yang maju.

“Jangan sampai bangsa ini menjadi bangsa yang pasif dan menjadi objek dari kemajuan pihak lain. Parpol harus punya komitmen memajuakan bangsa ini, jangan berhenti pada usaha untuk kepentingan politik masing-masing dan lupa bahwa kita merdeka, dan kita menjadi Indoneia untuk menjadi bangsa yang maju,” tandas Haedar.

Haedar bersama Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto menerima silaturahmi AHY bersama Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya, Bendahara Umum Renville Antonio, dan Heri Sebayang Ketua DPD Demokrat DIY.

(Rgs/PARADE.ID)

Tags: #Demokrat#Muhammadiyah#Nasional#Yogyakartapolitik
Previous Post

Keadaan di Myanmar Memprihatinkan, Indonesia Bisa Apa?

Next Post

142 Pemuda Sultra Tembus Seleksi Pusat Cata PK TNI AD

Next Post
142 Pemuda Sultra Tembus Seleksi Pusat Cata PK TNI AD

142 Pemuda Sultra Tembus Seleksi Pusat Cata PK TNI AD

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Purnawirawan TNI dan Tokoh Masyarakat Desak Pemakzulan Gibran, Ancam Duduki DPR/MPR

Purnawirawan TNI dan Tokoh Masyarakat Desak Pemakzulan Gibran, Ancam Duduki DPR/MPR

2025-07-03
Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

KON: Kenaikan Tarif Ojol Bukan Solusi Utama

2025-07-02
BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

2025-07-01

Waspada! Buku Terjemahan Bisa Menjadi Ladang Lahirnya Tafsir Ekstrem

2025-06-30
Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

2025-06-29
Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

2025-06-28

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

    KON: Kenaikan Tarif Ojol Bukan Solusi Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In