Bulukumba (PARADE.ID)- Puluhan orang dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan aksi unjuk rasa terkait adanya dugaan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak Netral pada saat kampanye dan terlibat politik praktis. B
“Kami meminta kepada Bupati Bulukumba menindak tegas ASN yang terlibat dalam politik praktis dan tidak netral dalam momentum Pilkada ini,” kata koordinator aksi Andi Abdul Fattah, Senin (5/10/2020), di kantor Bupati Bulukumba.
“Kami juga meminya kepada Bupati Bulukumba segera mencopot Kasatpol PP apabila memang benar terbukti terlibat dalam politik praktis,” sambungnya.
Menurut Taiyeb Maningkasi (Kabag Pemerintahan Pemda Bulukumba), terkait APK yang ditemukan di salah satu mobil pemerintah daerah, secara institusi ini sudah masuk ke ranah Bawaslu.
“Namun apa pun aspirasi yang disampaikan oleh adik-adik akan tetap kami sampaikan sebagai laporan kepada Bapak Bupati Bulukumba selaku pejabat Pembina kepegawaian,” ia memberi tanggapan kepada massa.
Selain itu, aksi massa juga meminta kepada Bawaslu agar segera meninda lanjuti hasil temuan ketidaknetralan ASN. Juga meminta kepada Bawaslu Kabupaten Bulukumba agar tidak pandang bulu terhadap ASN yang terlibat politik praktis sesuai hukum yang berlaku.
(Reza/PARADE.ID)