Sabtu, November 1, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional Pendidikan

BEM UI dan Garda Indonesia Bersatu: 400 Driver Ojol Terima Bantuan Sembako

redaksi by redaksi
2025-09-14
in Pendidikan, Sosial dan Budaya
0

Foto: dok. istimewa

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (parade.id)- Di tengah hujan deras yang mengguyur Jakarta Pusat, ratusan driver ojek online berkumpul di Markas Garda Indonesia, Cempaka Putih. Bukan untuk demo, melainkan untuk menerima uluran tangan dari mahasiswa Universitas Indonesia dalam aksi solidaritas “Jumat Berkah: Bersama Ojol Merajut Solidaritas Warga Jaga Warga” pada Jumat (12/9/2025) kemarin.

Departemen Sosial Masyarakat BEM UI 2025 bersama Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia membagikan sembako berwarna hijau dan pink kepada 400 driver ojol. Namun lebih dari sekadar bantuan materi, acara ini menjadi ruang dialog yang mempertemukan dua kelompok yang ternyata memiliki kedekatan dalam kehidupan sehari-hari.

Related posts

Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Gelar Kepahlawanan Tidak Bisa Dipaksakan

Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Gelar Kepahlawanan Tidak Bisa Dipaksakan

2025-10-31
Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto Kemunduran Serius bagi Tata Kelola Publik

Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto Kemunduran Serius bagi Tata Kelola Publik

2025-10-31

“Mahasiswa sering mengandalkan ojol bahkan hingga larut malam, untuk kebutuhan transportasi hingga pesan antar makanan,” ungkap Agus Setiawan, Ketua BEM UI. “Kami dekat dengan mereka, dan kami juga mendengar keluhan mereka sehari-hari terkait potongan aplikasi yang mencapai 20 persen hingga 50 persen, yang jelas tidak adil.”

Kedekatan ini ternyata membuat mahasiswa memahami betapa beratnya perjuangan para driver ojol. Dari sharing session yang berlangsung, terungkap berbagai keluh kesah yang selama ini dipendam para pengemudi.

Yang menarik perhatian adalah suara para driver perempuan yang turut hadir. Dewi dari Gayatri Garda Indonesia menceritakan perjuangan hariannya: “Kami kerja siang malam, panas-panasan dan hujan-hujanan, sementara pihak aplikator duduk nyaman di kantor. Mereka tidak peduli dengan kondisi kami di lapangan.

“Potongan 10 persen adalah harga mati,” katanya, dalam keterangan resmi keduanya yang diterima media, Ahad (14/9/2025).

Senada, Ibu Sri menekankan ketidakadilan yang dirasakan: “Potongan 10 persen tidak setimpal dengan jerih payah kami sehari-hari di jalan.”

Raden Igun Wicaksono, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, menyoroti lambatnya respons pemerintah. “Contoh nyata kontraproduktif antara negara dengan rakyat terlihat dari tidak diresponsnya tuntutan pemotongan biaya aplikasi 10 persen oleh Kementerian Perhubungan,” tegasnya di keterangan yang sama.

Lebih lanjut, Igun menekankan bahwa aksi ini bukan bentuk makar, melainkan perjuangan damai. “Perlu ditegaskan kepada pemerintah bahwa menyampaikan pendapat adalah hak seluruh warga masyarakat yang harus dilindungi.”

Agus Setiawan juga menyinggung kasus kekerasan terhadap pengemudi ojol dan mahasiswa, termasuk kasus Affan Kurniawan. “Kasus tersebut menjadi contoh nyata bagaimana aparat bersikap nir-empati terhadap perjuangan rakyat,” ujarnya.

BEM UI menuntut dibentuknya tim investigasi independen untuk mengusut tuntas kasus kekerasan sepanjang Agustus, sambil mengawal gerakan #WargaJagaWarga.

Meski hujan sempat menunda acara yang berlangsung pukul 17.00-18.30 WIB ini, semangat solidaritas tak surut. Kegiatan yang dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya ini menjadi bukti bahwa mahasiswa tidak hanya hadir di ranah akademik, tetapi juga berdiri bersama rakyat dalam memperjuangkan keadilan sosial.

“Solidaritas ini diharapkan menjadi langkah awal dari gerakan sosial yang lebih luas, mendorong pemerintah untuk lebih responsif terhadap kebutuhan rakyat,” pungkas panitia acara.

Aksi ini menunjukkan bahwa di tengah berbagai persoalan bangsa, masih ada harapan ketika elemen masyarakat bersatu dalam semangat kebersamaan dan saling jaga antar warga.*

Tags: Garda Indonesia UIOjol Garda Indonesia
Previous Post

Rembuk Pemuda Jakarta Sebut Mundurnya Saraswati Alarm Hilangnya Suara Pemuda di Senayan

Next Post

GARDA Akan Melakukan Aksi Besar-besaran pada 17 September di DPR

Next Post
GARDA Akan Melakukan Aksi Besar-besaran pada 17 September di DPR

GARDA Akan Melakukan Aksi Besar-besaran pada 17 September di DPR

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komitmen BRI Dukung Pengembangan Olahraga

2025-10-31
Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Gelar Kepahlawanan Tidak Bisa Dipaksakan

Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Gelar Kepahlawanan Tidak Bisa Dipaksakan

2025-10-31
Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto Kemunduran Serius bagi Tata Kelola Publik

Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto Kemunduran Serius bagi Tata Kelola Publik

2025-10-31
ICW Tolak Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto

ICW Tolak Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-10-31
Peneliti Perludem: Soeharto Bukan Pahlawan

Peneliti Perludem: Soeharto Bukan Pahlawan

2025-10-31
Negara Gagal Melindungi Warganya, Jutaan PRT Menunggu Perlindungan Hukum

Negara Gagal Melindungi Warganya, Jutaan PRT Menunggu Perlindungan Hukum

2025-10-30

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Bank yang Miliki Digital CS Memudahkan Nasabah

    Bank yang Miliki Digital CS Memudahkan Nasabah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Said Iqbal Sebut Luhut “Ngawur”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Era Bangun Jaya Digugat ke PHI, Simak Kasusnya Dipersidangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Negara Gagal Melindungi Warganya, Jutaan PRT Menunggu Perlindungan Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Roy Suryo Ungkap Temuan Lima Ijazah Asli UGM Angkatan 1985

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In