Sabtu, November 22, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Internasional

Bentrok di Perbatasan Azerbaijan-Armenia, Tentara Tewas dan Luka-luka

redaksi by redaksi
2020-07-14
in Internasional
0
Bentrok di Perbatasan Azerbaijan-Armenia, Tentara Tewas dan Luka-luka
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Baku/Yerevan (PARADE.ID)- Beberapa tentara Azerbaijan dan Armenia diyakini tewas dan luka-luka setelah bentrok di perbatasan, demikian keterangan dua negara yang saling tuding pasukan masing-masing telah masuk melanggar batas wilayah, Senin (13/7).

Azerbaijan dan Armenia, dua republik bekas Uni Soviet, kerap bersitegang di daerah Nagorno-Karabakh, wilayah di Azerbaijan yang banyak dihuni penduduk keturunan Armenia. Namun, bentrok terbaru itu terjadi di sekitar Tavush, wilayah perbatasan di timur laut Armenia. Tavush berjarak sekitar 300 kilometer (190 mil) dari Nagorno-Karabakh.

Related posts

Pidato Lengkap Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum ke-80 PBB

Pidato Lengkap Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum ke-80 PBB

2025-09-26
Enam Pernyataan Sikap Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas Dibacakan Tokoh Lintas Agama

Indonesia Kecam Putusan Israel Ambil Alih Gaza

2025-08-09

Kementerian Pertananan Azerbaijan mengumumkan empat tentaranya tewas dan lima lainnya luka-luka. Sementara itu, kementerian terkait di Armenia menyebutkan tiga tentaranya dan dua polisi luka-luka akibat bentrok tersebut.

Penjaga perbatasan dua negara itu adu tembak, Minggu (12/7), dan berlanjut sampai Senin. Armenia dan Azerbaijan saling tuding masing-masing tentaranya langgar kesepakatan gencatan senjata dan mulai menembak.

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menuduh pemimpin di Armenia menyulut “provokasi”.

Sementara itu, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan mengatakan bahwa pemimpin Azerbaijan akan bertanggung jawab terhadap “akibat yang tak diperkirakan dari situasi di kawasan yang tidak stabil”.

Organisasi Keamanan dan Kerja Sama Eropa (OSCE) meminta Azerbaijam dan Armenia membuka dialog demi mencegah konflik lebih luas. OSCE merupakan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang keamanan dan telah lama berupaya mencari solusi bagi konflik dua negara.

Nagorno-Karabakh, salah satu daerah pegunungan di Azerbaijan, dihuni oleh sebagian besar penduduk keturunan etnis Armenia.

Armenia memproklamasikan kemerdekaannya saat konflik pecah di tengah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.

Meskipun dua negara sepakat gencatan senjata pada tahun 1994, Azerbaijan dan Armenia kerap menuduh satu sama lain terlibat aksi penembakan di sekitar Nagorno-Karabakh dan di sepanjang perbatasan dua negara.

Konflik di Nagorno-Karabakh memicu kekhawatiran komunitas internasional, salah satunya karena menjadi ancaman bagi stabilitas di kawasan. Pasalnya, wilayah tersebut jadi jalur untuk pipa gas minyak dan gas yang menjadi persediaan sejumlah pasar dunia.

(Antara/PARADE.ID)

Tags: #Armenia#Azerbaijan#Internasional#Keamanan
Previous Post

Saham Spanyol Menguat Tajam, Indeks IBEX 35 Ditutup Naik 105,80 Poin

Next Post

Turnamen Sumo akan Kembali Dihadiri Penonton

Next Post
Turnamen Sumo akan Kembali Dihadiri Penonton

Turnamen Sumo akan Kembali Dihadiri Penonton

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PMII Makassar Tolak Gelar Pahlawan Soeharto

PMII Makassar Tolak Gelar Pahlawan Soeharto

2025-11-21
Ratusan Ribu Hektare Tanah Dikuasai Tanpa HGU

Ratusan Ribu Hektare Tanah Dikuasai Tanpa HGU

2025-11-21
Skema Nasionalisasi Aset Ancam Tanah Rakyat

Skema Nasionalisasi Aset Ancam Tanah Rakyat

2025-11-20
Said Iqbal Sebut Luhut “Ngawur”

Aksi KSPI Tolak Kenaikan Upah 2026 Tanggal 22 Enggak Jadi

2025-11-20
Peningkatan Aktivitas Gunung Semeru Jadi Level Siaga, Masyarakat Diminta Waspada

Peningkatan Aktivitas Gunung Semeru Jadi Level Siaga, Masyarakat Diminta Waspada

2025-11-19
110 Anak Usia 10-18 Tahun Terekrut Jaringan Teroris

110 Anak Usia 10-18 Tahun Terekrut Jaringan Teroris

2025-11-19

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • KPA Desak Presiden Prabowo Bentuk Badan Pelaksana Reforma Agraria

    KPA Desak Presiden Prabowo Bentuk Badan Pelaksana Reforma Agraria

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT BAT Instrumen Bank Internasional Diduga Beroperasi tanpa Lisensi, CBA Imbau Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ancaman Militerisme dan Ujian Supremasi Sipil di Era Prabowo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Roy Suryo Ungkap Temuan Lima Ijazah Asli UGM Angkatan 1985

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In