Sabtu, Juni 21, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional Kesehatan

Evaluasi Forkopimda: Covid-19 Meningkat, Bupati Cianjur Tekankan AKB Diperketat

redaksi by redaksi
2021-01-21
in Kesehatan, Nasional, Politik
0

Foto: Bupat Cianjur, Jawa Barat Herman Suherman

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Cianjur (PARADE.ID)- Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah melaksanakan Rapat Evaluasi AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) di lingkungan Pendopo Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada hari Rabu (20/2/21).

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengukur keefektifan, juga upaya pemerintah guna menanggulangi pandemi Covid-19 di Kabupaten Cianjur, serta untuk menyempurnakan upaya pemerintah yang sebelumnya sudah dilaksanakan.

Related posts

PADHI Minta KPK Bergerak dan Usut Beberapa Kasus Dugaan Korupsi di Kabupaten Berau

2025-06-20
Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja Gelar Aksi Besar Tolak Perang

Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja Gelar Aksi Besar Tolak Perang

2025-06-20

Rapat yang dihadiri oleh beberapa element baik pejabat pemerintahan maupun militer tersebut menghasilkan temuan baru dimana adanya peningkatan kesadaran masyarakat Cianjur untuk menggunakan masker.

Akan tetapi peningkatan tersebut diiringi adanya peningkatan jumlah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cianjur, dari 1.500 menjadi 1.800 orang terinfeksi.

Hal itu sebagaimana dikatakan oleh Bupati Cianjur Herman Suherman. Dan peningkatan penyebaran Covid-19 itu karena masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga jarak.

“Terkair 3M, secara umum sudah agak membaik dibandingkan dengan sebelum Adaptasi Kebiasaan Baru. Hanya saja yang berkerumun masih agak susah untuk ditangani,” sampainya ke parade.id, kemarin.

Peningkatan tersebut terindikasi masih banyaknya karena kerumunan di beberapa tempat di Kabupaten Cianjur, dimana tingkat kerumunan yang sangat tinggi yaitu pasar, dilanjut dengan pertokoan dan juga tempat wisata.

“Upaya pemerintah untuk mengatur untuk menekan angkat penyebaran Covid-19 dengan mengatur jam operasional juga tidak mengijinkan para wisatawan yang tidak memiliki hasil tes swab, antigen, ataupun rapid,” katanya.

Orang nomor satu di Kabupaten Cianjur ini pun menegaskan bahwa jika ada yang melanggar dari apa yang sudah dikomitmenkan oleh pemerintah, maka ia takkan segan mencabut izinnya (usaha).

“Kerumunan-kerumunan ini terjadi di pasar, yang pertama, yang kedua di pertokoan, dan yang ke tiga di tempat wisata, dan juga tadi disampaikan bahwa kalau masyarakat datang tanpa membawa hasil antigen, rapid, atau swab kita tolak. Dan kita tetap akan melakukan jam operasi jika terbukti dan ngeyel, akan dicabut izinnya,” ia menegaskan.

(ArH/PARADE.ID)

Previous Post

Bupati Cianjur Siap Menjadi Orang Pertama yang Divaksin

Next Post

Dugaan Penyalahgunaan Anggaran dan Insentif Guru Honorer

Next Post

Dugaan Penyalahgunaan Anggaran dan Insentif Guru Honorer

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PADHI Minta KPK Bergerak dan Usut Beberapa Kasus Dugaan Korupsi di Kabupaten Berau

2025-06-20
Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja Gelar Aksi Besar Tolak Perang

Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja Gelar Aksi Besar Tolak Perang

2025-06-20
Aliansi 98 Tolak Penghapusan Sejarah dan Tuntut Pemecatan Fadli Zon

Aliansi 98 Tolak Penghapusan Sejarah dan Tuntut Pemecatan Fadli Zon

2025-06-19
Multiplier Efek dan Swasembada Pangan Program MBG Perlu Dukungan Semua Pihak

Tanggapan CBA soal Dugaan Bareskrim Mulai Sidik PT Artajasa: Jangan Sampai Lolos

2025-06-18
Kuota Hangus karena Penggunaan Tanggal Pemakaian Habis Merugikan Konsumen?

Kuota Hangus karena Penggunaan Tanggal Pemakaian Habis Merugikan Konsumen?

2025-06-18

KontraS Kritik Pernyataan Menbud Fadli Zon, Tegaskan Negara Pernah Akui Kasus Mei 1998

2025-06-16

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • RUPSLB GoTo 18 Juni 2025: Pembahasan Strategis, Pergantian Direksi, dan Rencana Buyback

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanggapan CBA soal Dugaan Bareskrim Mulai Sidik PT Artajasa: Jangan Sampai Lolos

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengakuan Pekerja Platform Digital dan Amandemen Konvensi Kemaritiman Sejarah Perjuangan Buruh Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

Pilih Bulan
    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Pedoman Media Siber
    • SOP Perlindungan Wartawan
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Kontak
    Email: redaksi@parade.id

    © 2020 parade.id

    No Result
    View All Result
    • Home
    • Politik
    • Hukum
    • Pertahanan
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Opini
    • Profil
    • Lainnya
      • Gaya Hidup
      • Internasional
      • Pariwisata
      • Olahraga
      • Teknologi
      • Sosial dan Budaya

    © 2020 parade.id

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In