Jumat, November 14, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Generasi Z Terdampak Paling Besar Kehilangan Pekerjaan Akibat PSBB

redaksi by redaksi
2020-06-19
in Nasional, Pendidikan
0
Generasi Z Terdampak Paling Besar Kehilangan Pekerjaan Akibat PSBB
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID) – Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan berdasarkan kajian sosial pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saat pandemi COVID-19 berdampak besar terhadap kehilangan pekerjaan dari generasi Z.

“Yang paling banyak kehilangan pekerjaan adalah pendidikan rendah SMP ke bawah dan itu banyak di generasi Z,” kata Peneliti Pusat Penelitian Kependudukan LIPI Deny Hidayati dalam acara virtual bertajuk “Talk to Scientists: Fenomena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), New Normal, dan Mobilitas dalam Kajian Sosial”, Jakarta, Jumat.

Related posts

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13
Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

2025-11-13

Generasi Z merupakan generasi setelah Generasi Y yang didefinisikan sebagai orang-orang yang lahir dalam rentang tahun kelahiran 1995 sampai 2010

Ia menjelaskan survei dilakukan dalam jaringan pada 3-12 Mei 2020 dengan total valid responden sebanyak 919 orang berusia 15 tahun ke atas di wilayah PSBB DKI, Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Deny Hidayati menyatakan yang paling sedikit terdampak terhadap mata pencaharian adalah generasi “baby boomer” yang memiliki pekerjaan tetap.

Generasi baby boomer adalah generasi yang lahir setelah Perang Dunia II dengan rentang tahun lahir 1946 – 1964.

Pelaksanaan PSBB, kata dia,  berdampak cukup signifikan terhadap mata pencaharian responden, kebanyakan kehilangan sebagian besar pendapatan dan kehilangan pekerjaan.

“Yang paling terdampak adalah generasi Z atau paling muda, mungkin mereka baru masuk pasar kerja dan lebih cepat terpental keluar dari kerja,” katanya.

Yang juga paling terdampak, katanya, adalah mereka yang memiliki pendapatan rendah kurang dari Rp1 juta atau Rp2 juta.

“Yang paling terdampak kehilangan pekerjaan adalah responden kita dari DKI Jakarta,” katanya.

Adapun upaya yang dilakukan untuk mengurangi dampak PSBB terhadap mata pencaharian yakni mengubah pola menu konsumsi, mengambil tabungan, tetap bekerja meskipun gaji sangat kecil.

“Yang paling banyak mengubah pola konsumsi adalah generasi Y dan paling sedikit generasi Z,” demikian Deny Hidayati.

(antara/PARADE.ID)

Tags: #LIPI#Nasional#Pendidikan
Previous Post

GPM Kawal Maklumat MUI, Beri Ultimatum DPR RI

Next Post

Pimpinan DPD Bertemu Presiden Sampaikan Hasil Pengawasan

Next Post
Pimpinan DPD Bertemu Presiden Sampaikan Hasil Pengawasan

Pimpinan DPD Bertemu Presiden Sampaikan Hasil Pengawasan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13
Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

2025-11-13
Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

Koalisi Advokasi Bali untuk Demokrasi Kecam Aparat Menangani Massa Aksi Agustus

2025-11-12
Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-11-11
Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

2025-11-11

YLBHI Kecam Penganugerahan Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-11-11

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT BAT Instrumen Bank Internasional Diduga Beroperasi tanpa Lisensi, CBA Imbau Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Cek dan Pihak Ketiga yang Terkoneksi dengan Akun Twitter

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Harlah ke-4 RBPI, Suarakan Hak Pengemudi Wujudkan Indonesia Emas 2045

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In