Yogyakarta (PARADE.ID)- Kasus positif Covid-19 di Provinsi DI Yogyakarta (DIY) belakangan mengalami peningkatan.
Terkait kecenderungan peningkatan kasus positif di DIY, Ketua Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY, Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan hal itu terjadi karena mobilitas masyarakat sudah mulai meningkat.
Menurutnya, dengan banyaknya mobilitas itu membuat penanganan penyebaran Covid-19 lebih sulit daripada saat masyarakat masih banyak yang tinggal di rumah.
Saat ini, banyak orang kembali beraktivitas di luar rumah. Menurutnya, aktivitas di luar ini bukan hanya karena masyarakat bosan di rumah, tapi karena memang ada kepentingan dan membuat masyarakat keluar dari rumah.
Meski demikian, ia melihat beberapa penambahan kasus yang merupakan transmisi lokal belum sampai menyebar terlalu jauh.
“Ibaratnya, baru anaknya impor, belum sampai cucu dan cicit,” ujarnya, Rabu (8/7/2020).
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan, baik dari luar daerah atau keluar daerah atau perjalanan lokal dalam wilayah untuk benar-benar menjaga protokol kesehatan meski di daerah tersebut kebijakannya sudah lebih longgar.
“Lebih baik menjaga protokol dengan tetap berjauhan atau menjaga jarak daripada berspekulasi dengan risikoo yang lebih besar,” katanya.
Dengan kembali dibukanya berbagai tempat keramaian, ia berpesan masyarakat mematuhi SOP yang telah diterapkan di setiap lokasi.
“Pengelola bisa saja membuat tanda silang di kursi, menyediakan tempat cuci tangan, tapi kalau pengunjungnya tidak disiplin sama saja,” pungkasnya.
(*Bayu/PARADE.ID)
![Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/11/19817312-898A-4430-861C-CCAF56E21581-120x86.jpeg)
