Minggu, Agustus 31, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Jangan Malu Akui Kebijakan Pemimpin Sebelumnya

redaksi by redaksi
2021-02-17
in Nasional, Politik
0

Foto: Dok. goriau.com

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Presiden Jokowi diingatkan jangan malu akui kebijakan Pemimpin sebelumnya. Jangan pernah merasa hina mengakui hal-hal yang baik dari Pemimpin pendahulu.

“Apa sih malunya, hinanya, sulitnya, untuk secara correct menyebut peran dan kebijakan pemimpin sebelumnya, sebagai bagian atau sejarah dari proyek infrastruktur yang Bapak resmikan?” cuitan politisi Demokrat, Rachland Nashidik, kemarin.

Related posts

NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Fraksi DPR

NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Fraksi DPR

2025-08-31
Spekulasi Aksi Massa 25 Agustus 2025

Spekulasi Aksi Massa 25 Agustus 2025

2025-08-26

“Bapak bukan saja enggan mengakui, malah mengerahkan buzzer untuk menista,” sambungnya.

Seperti di Pacitan, kata Rachland, Jokowi di PT PAL tidak mengucap apa pun bahwa kapal selam ini adalah buah dari kebijakan Pemerintahan SBY, yaitu kerjasama dengan Korsel dengan syarat transfer teknologi. Bagian program minimum essential force yg dicanangkan SBY.

“Siapa sangka kapal selam yang membuat geger negara kawasan ini merupakan inisiasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono? Kapal selam ini adalah satu dari tiga pengembangan kapal selam dengan perjanjian transfer teknologi yang diteken SBY pada 2011.”

Satu dari tiga kapal selam kelas Changbogo yang dipesan Indonesia diproduksi di Korsel. Satu unit lagi dibuat di Korsel dengan melibatkan BUMN PT PAL.

Terakhir dibuat di Indonesia sebagai bagian program transfer of technology (ToT) di PT PAL, Surabaya.

Rachland mengucapkan terima kasih kepada Jokowi karena meneruskan pembangunan Waduk yang dimulai oleh Presiden RI ke-6 SBY, mulai gagasan, studi, ground breaking dan inisiasi pembebasan lahan. Fundamen yang memungkinkan Presiden RI ke-7 dapat melanjutkan proyek penting ini dan meresmikannya sekarang.

“Bendungan Tukul mulai dibangun tahun 2013 dengan APBN sebesar 904, 4 Miliar. Target selesai 2017 tapi molor 4 tahun, justru di masa pemerintahan Jokowi.”

Tidak apa, katanya. Rakyat Pacitan pasti menghargai keputusan Jokowi meneruskan apa yang dibangun Pak SBY.

(Rgs/PARADE.ID)

Tags: #Demokrat#KapalSelam#Nasional#Presiden#Wadukpolitik
Previous Post

KKP Dukung Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Jabar

Next Post

Indonesia Memiliki Banyak Daya Tarik untuk Para Wisatawan Hungaria

Next Post
Indonesia Memiliki Banyak Daya Tarik untuk Para Wisatawan Hungaria

Indonesia Memiliki Banyak Daya Tarik untuk Para Wisatawan Hungaria

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Fraksi DPR

NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Fraksi DPR

2025-08-31
Spekulasi Aksi Massa 25 Agustus 2025

Spekulasi Aksi Massa 25 Agustus 2025

2025-08-26
Pemblokiran Rekening Dormant oleh PPATK Dinilai YLKI Abaikan Hak Nasabah

Pemblokiran Rekening Dormant oleh PPATK Dinilai YLKI Abaikan Hak Nasabah

2025-08-25

Gedung Merdeka Jadi Panggung Memori Anas, Puluhan Ribu Massa Jadi Saksi

2025-08-25
KASBI: May Day dan Hardiknas Harus Menjadi Tonggak Perlawanan dan Persatuan Gerakan Rakyat

KASBI soal KPK OTT Wamenaker: Tamparan Keras bagi Rezim Prabowo

2025-08-21
Alasan Mengapa Relawan Ganjar Pranowo Mania Dibubarkan

KPK OTT Immanuel Ebenezer Diapresiasi Mahfud MD

2025-08-21

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Alahan Panjang, Nagari Paling Indah di Sumbar hingga Disebut Mirip Eropa

    Alahan Panjang, Nagari Paling Indah di Sumbar hingga Disebut Mirip Eropa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perusahaan Cresyn Indonesia akan Tutup, FSPASI Ingatkan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Spekulasi Aksi Massa 25 Agustus 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In