Jakarta (PARADE.ID)- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah, Anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengingatkan masyarakat agar memilih Calon Kepala Daerah (Cakada) yang berintegritas.
“Saatnya masyarakat membuat pilihan, mari dukung calon yang berintegritas dan lawan praktik Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN),” demikian katanya, Rabu (11/11/2020), di akun Twitter-nya.
Sebelumnya, menurut dia, ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar menghasilkan calon yang berintegritas. Pertama, lanjut dia, fokus pada hulu, yakni bagaimana memastikan proses pemilihan pejabat publik telah melalui proses demokrasi yang berintegritas.
“Kedua, fokus pada potensi munculnya jual beli kekuasaan dan terakhir merancang strategi pemberdayaan masyarakat.”
Ia juga mengingatkan terkait praktik politik uang pada masa kampanye sampai dengan masa tenang akan senantiasa dilakukan Cakada untuk meraup suara.
“Jangan gadaikan masa depan daerah hanya untuk kesenangan sesaat. InsyaAllah masyarakat sekarang sudah cerdas, informasi sudah terbuka lebar.”
Selain itu terkait tranparansi, yang kemudian publik juga bisa melihat siapa paslon yang tidak transparan dalam mengelola dana kampanye. Misalkan laporan Awal Dana Kampanye (LADK) yang bisa menjadi tolak ukur.
“Mengingat transparansi penting untuk menjamin persaingan yang setara antar peserta Pemilu sekaligus mengawasi jika ada dana yg bersumber dari tindak pencucian uang / korupsi.”
Aspek pengawasan menurutnya juga menjadi hal penting untuk mewujudkannya. Pekerjaan rumah tidak hanya pada penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu), melainkan juga butih partisipasi masyarakat agar ikut menjadi faktor yang menentukan.
“Dalam hal ini publik perlu ambil bagian agar iklim demokrasi yang jauh lebih baik dapat terwujud.”
Terakhir, ia menyinggung fenomena politik dinasti yang terjadi dalam Pilkada. Kali ini, kata dia, merupakan contoh yang tidak sehat bagi demokrasi. Dan justru tidak mendukung Indonesia yang memang merit system yang berbasis kekuatan dari bawah.
“Kita harus melawan politik dinasti.”
(Robi/PARADE.ID)