Jakarta (parade.id)- Kabinet Prabowo Subianto bau anyir darah KM 50. Hal itu disampaikan eks Ketum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Reuni Akbar 212 Tahun 2024 di Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).
HRS menyebut itu ketika mengumumkan undangan terbuka haul bagi enam korban KM 50 pada Kamis besok (5/12/2024) di Pesantren Markas Syariat Megamendung, Bogor, Jawa Barat. “Peringatan haul ini bukan sekadar mendoakan. Tapi juga sekaligus kita ambil ibrah dan ditambah lagi untuk tetap mengingatkan kita bahwa persoalan ini belum tuntas. Belum selesai,” katanya tegas.
“Maka itu maaf, kalimat sambutan terakhir yang harus saya sampaikan bahwa saya sedih, saya prihatin, kalau kabinet yang dibentuk oleh presiden baru saat ini, masih ada bay anyir darah KM 50, karena ada beberapa orang yang diduga kuat terlibat langsung ataupun tidak langsung dalam peristiwa KM 50 justru duduk dan diangkat masuk dalam kabinet,” imbuhnya.
Kendati begitu bagi HRS, secara umum ia menilai kabinet Prabowo Subianto bagus. Ia pun mengajak jemaah untuk mendukungnya agar Pemerintahan Prabowo bisa bekerja dengan baik. Lagi-lagi ia menyinggung tentang bau anyir di kabinetnya Prabowo.
“Tapi saya tidak bisa menyembunyikan kesedihan saya, keprihatinan saya, ternyata kabinet tersebut, maaf, maaf, masih ada bau anyir darah KM 50. Maka itu kita akan gelar haulnya, insyaallah. Kita gelar supaya KM 50 terus diusut sampai tuntas,” tekan HRS.
Haul pada Kamis nanti kata HRS akan dilaksanakan pada pukul 8 pagi hingga zuhur. Bagi yang sempat hadir, HRS mempersilakannya untuk datang.
“Undangan dibuka untuk umum, hari Kamis besok, tanggal 5 Desember, kami adakan, karena kejadiannya memang tanggal 7 Desember,” tandasnya.
(Rob/parade.id)