Makassar (PARADE.ID)- Belasan orang yang mengatasnamakan Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) melakukan aksi peduli terhadap adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum kepolisian dan Satpol PP atas salah satu kadernya.
“Meminta apa yang telah dilakukan pihak dari Polres Wakatobi dan Satpol. PP yang telah membabi buta memperlakukan Saudara kami saat menggelar aksi terkait taransparansi penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap 1 dan tahap 2 di depan kantor Dinas Sosial Kabupaten Wakatobi,” demikian kata Zulkifli, selaku Jendral Lapangan, Senin (13/7/2020), di Pertigaan Hertasning Pettarani (PHP), Makassar.
Menurut pendemo, tindakan ini sangat mencedarai asas demokrasi dan Tri Barata polri sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyrakat dengan keikhlasan untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban. Dan juga tugas dan fungsi Satpol PP menyelnggarakan ketertiban umum, ketentraman dan perlindungan masyrakat.
“Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) Makassar, Meminta dengan Tegas Jendral Kapolri segera mencopot Kapolres Wakatobi Prov. Sultra,” tambahnya.
Dalam aksi, peserta tampak mengibarkan Bendera Merah Putih, Bendera Organisasi GAM dan membagikan selebaran Pernyataan Sikap serta memakai Seragam PDH Organisasi GAM. Juga tampak membentangkan spanduk bertuliskan kritikan-kritikan kepada pihak Kapolres Wakatobi, Satpol.PP dan Kadinsos Dinsos Wakatobi.
(Reza/PARADE.ID)