Selasa, November 18, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Internasional

Kapal Induk AS Gelar Latihan di Laut China Selatan di Depan Mata China

redaksi by redaksi
2020-07-06
in Internasional
0
Kapal Induk AS Gelar Latihan di Laut China Selatan di Depan Mata China
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Tokyo (PARADE.ID)- Dua kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat melakukan latihan di Laut China Selatan, dalam jangkauan pandang kapal-kapal Angkatan Laut China yang sedang mengawasi, kata komandan salah satu kapal induk USS Nimitz kepada Reuters, Senin.

“Mereka telah melihat kami dan kami sudah melihat mereka,” kata Laksamana Muda James Kirk dalam sebuah wawancara telepon dari Nimitz. Kapal tersebut telah melakukan latihan terbang di jalur air dengan kapal induk Armada Ketujuh, USS Ronald Reagan. Rangkaian latihan dimulai pada saat liburan Hari Kemerdekaan AS 4 Juli.

Related posts

Pidato Lengkap Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum ke-80 PBB

Pidato Lengkap Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum ke-80 PBB

2025-09-26
Enam Pernyataan Sikap Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas Dibacakan Tokoh Lintas Agama

Indonesia Kecam Putusan Israel Ambil Alih Gaza

2025-08-09

Pada masa lalu, Angkatan Laut AS membawa kapal-kapal induk untuk unjuk kekuatan di Laut China Selatan. Tetapi, latihan tahun ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat ketika AS mengkritik China atas penanganan virus corona.

AS juga menuduh China mengambil keuntungan dari pandemi untuk memperkuat klaim teritorialnya di perairan tersebut.

Kementerian Luar Negeri China mengatakan AS telah sengaja mengirim kapalnya ke Laut China Selatan untuk pamer kekuatan. China juga menuduh AS berusaha memantik kemarahan antarnegara di kawasan itu.

Pentagon, ketika mengumumkan latihan kedua kapal induk, mengatakan ingin “membela hak semua negara untuk terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan”.

AS menggambarkan kapal-kapal berbobot 100.000 ton dan 90 unit pesawat yang mereka angkut itu masing-masing merupakan sebagai “simbol keteguhan hati”.

Sekitar 12.000 pelaut berada di kapal dalam gabungan kelompok kapal penyerang itu.

China mengklaim 90 persen wilayah di Laut China Selatan, yang kaya sumber daya dan merupakan jalur perdagangan senilai tiga triliun dolar AS (sekitar Rp45 kuadriliun) per tahun.

Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam juga memiliki klaim di wilayah itu

China telah membangun pulau-pulau buatan di kawasan Laut China Selatan tetapi mengatakan bahwa niatnya damai.

Kontak dengan kapal-kapal China terjadi tanpa ada insiden, kata Kirk.

“Kami memiliki harapan bahwa kami akan selalu berinteraksi secara profesional dan aman. Kami beroperasi di perairan yang sangat padat, banyak jenis lalu lintas laut,” ujar Kirk.
(Antara/PARADE.ID)

Tags: #AS#China#Internasionalpolitik
Previous Post

MK Minta Ki Gendeng Dihadirkan Dalam Sidang

Next Post

FPR Tolak Omnibus Law: Indonesia Bukan Milik Investor

Next Post
FPR Tolak Omnibus Law: Indonesia Bukan Milik Investor

FPR Tolak Omnibus Law: Indonesia Bukan Milik Investor

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ancaman Militerisme dan Ujian Supremasi Sipil di Era Prabowo

Ancaman Militerisme dan Ujian Supremasi Sipil di Era Prabowo

2025-11-18
Penertiban Kawasan Hutan oleh Satgas Merugikan Petani, Penilaian KPA

KPA Nilai Pansus Konflik Agraria Hanya “Pajangan”

2025-11-17
KPA Desak Presiden Prabowo Bentuk Badan Pelaksana Reforma Agraria

KPA Desak Presiden Prabowo Bentuk Badan Pelaksana Reforma Agraria

2025-11-16
Temuan Kasus Keracunan MBG Momentum Perbaikan oleh BGN

Temuan Kasus Keracunan MBG Momentum Perbaikan oleh BGN

2025-11-14
Netty Aher Angkat Suara soal Meningkatnya Kasus Diabetes pada Anak

Dialog Bipartit Langkah Tepat, PHK Harus Jadi Opsi Terakhir

2025-11-13
Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

2025-11-13

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • PT BAT Instrumen Bank Internasional Diduga Beroperasi tanpa Lisensi, CBA Imbau Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kompolnas Partai Buruh Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri dan Strategi “Community Policing” dalam Mengamankan Program MBG

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPA Desak Presiden Prabowo Bentuk Badan Pelaksana Reforma Agraria

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jurnalis Gaza: “Kami Sudah Membayar Terlalu Mahal”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In