Jumat, Juli 4, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Pariwisata

Kemenparekraf Umumkan 100 Finalis FoodStartup Indonesia 2021

redaksi by redaksi
2021-07-02
in Pariwisata
0
Kemenparekraf Umumkan 100 Finalis FoodStartup Indonesia 2021
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mengumumkan 100 finalis FoodStartup Indonesia 2021 untuk selanjutnya diberi pendampingan dan berhak mengikuti kegiatan “Demoday” pada September 2021 di Yogyakarta.

Sebelum pengumuman dilakukan, tahapan kurasi selama 4 hari (22-25 Juni 2021) pun dilakukan. Hasil pengumuman dapat diakses peserta dan publik secara daring. Pengumuman 100 finalis program FoodStartup Indonesia (FSI) 2021 digelar secara resmi pada Selasa (29/6/2021) melalui laman https://www.foodstartupindonesia.com/ dan Instagram Foodstartupid.

Related posts

Partai-partai Islam Sepakat Bangun Kekuatan Bersama

Partai-partai Islam Sepakat Bangun Kekuatan Bersama

2024-12-08
Ramen: Mie Jepang yang Menggoda Selera

Ramen: Mie Jepang yang Menggoda Selera

2024-11-21

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif /Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam pernyataannya, Jumat (2/7) menjelaskan FSI 2021 merupakan program yang bertujuan memberikan pendampingan dan akses pembiayaan kepada pelaku kuliner tanah air berbasis teknologi informasi.

“Dengan persyaratan yang lebih ketat dari sebelumnya, kami sangat bangga dengan kualitas pendaftar yang masuk ke FSI tahun ini. Peningkatan kualitas terjadi setiap tahun penyelenggaraan FSI, ini membuktikan bidang kuliner memang salah satu pilar penting industri kreatif tanah air” katanya.

Sementara itu, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Fadjar Hutomo menambahkan, dalam situasi pandemi, pihaknya menguatkan komitmen bersama Ultra Indonesia dalam melaksanakan tahapan FSI 2021.

“Kami berkomitmen untuk mendukung sebanyak mungkin pelaku ekraf kuliner melalui FSI ini. Sebelum menetapkan 100 finalis, FSI juga memberikan open access tools berupa video pembelajaran bisnis kuliner serta aplikasi kasir dan keuangan kepada 1000 peserta terpilih. Semua tools tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas bisnis peserta terpilih,” katanya.

Para 100 finalis FSI 2021 yang terpilih secara demografi berasal dari 9 provinsi dengan dominasi masih berasal dari provinsi di Pulau Jawa. Adapun data provinsi finalis FSI yaitu DKI Jakarta (23,5 persen), Jawa Barat (15,3 persen), Jawa Timur (12,2 persen), Jawa Tengah (11,2 persen), Banten (10,2 persen), DI Yogyakarta (8,2 persen), Riau (5,1 persen), Aceh (2 persen), dan Sumatra Utara (2 persen). Sementara bila dilihat berdasarkan gender, perbandingan laki-laki dan perempuan yaitu 59,2 persen dan 40,8 persen. Angka ini membuktikan bahwa animo peserta dari kedua kategori hampir sama besar.

Data penting lainnya dari finalis FSI 2021 yaitu berdasarkan omzet usaha pertahun terbagi menjadi 3 kategori yaitu peserta yang memiliki omzet lebih dari Rp1 miliar sebanyak 38,8 persen, omzet Rp500 juta-Rp1 miliar (33,7 persen), dan kurang dari Rp500 juta (27,6 persen). Sementara berdasarkan kategori usaha terdiri dari food manufacture (59,2 persen) dan food service (40,8 persen). Terakhir, berdasarkan kategori bahan yaitu mixed/non plant based (57,1 persen) danplant based (42,9 persen).

Direktur Akses Pembiayaan, Kemenparekraf/Baparekraf Hanifah Makarim menjelaskan, sebelum pandemi, BPS mencatat subsektor makanan dan minuman mengalami pertumbuhan yang positif sebesar 7,95 persen yoy pada akhir tahun 2019. Mempertimbangkan potensi tersebut, Kemenparekraf/Baparekraf terus mendorong sektor kuliner agar tetap tumbuh dan bertahan di tengah pandemi.

“Sektor ekraf mempunyai potensi besar menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Dan subsektor kuliner menjadi primadona bagi para pelaku usaha. Sehingga kehadiran FSI sangat penting untuk mendorong peningkatan kapasitas bisnis peserta terpilih,” katanya.

*Sumber: antaranews.com

Tags: #FoodStartup#Kemenparekraf#Pariwisata
Previous Post

Kominfo dan BSSN Bentuk Tim Respons Keamanan Siber

Next Post

Lip Service

Next Post
Lip Service

Lip Service

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Purnawirawan TNI dan Tokoh Masyarakat Desak Pemakzulan Gibran, Ancam Duduki DPR/MPR

Purnawirawan TNI dan Tokoh Masyarakat Desak Pemakzulan Gibran, Ancam Duduki DPR/MPR

2025-07-03
Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

KON: Kenaikan Tarif Ojol Bukan Solusi Utama

2025-07-02
BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

2025-07-01

Waspada! Buku Terjemahan Bisa Menjadi Ladang Lahirnya Tafsir Ekstrem

2025-06-30
Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

2025-06-29
Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

2025-06-28

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

    KON: Kenaikan Tarif Ojol Bukan Solusi Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In