Jakarta (PARADE.ID)- Keluarnya pagawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa hari lalu dianggap oleh politisi Gelora, Fahri Hamzah sebagai waktu terbaik bagi putra putri bangsa memperbaiki lembaga hukum itu untuk bergabung. Tata kelola harus tegak di dalam sebagaimana hukum ingin ditegakkan keluar.
“Waktu yang baik untuk melakukan perubahan dari dalam…KPK adalah lembaga negara yang 100% dibiayai oleh negara,” kata dia, Sabtu (14/11/2020), di akun Twitter-nya.
Kendati ada yang keluar dari KPK, menurut Fahri tidak bisa kita tidak bisa bilang orang-orang tersebut terbaik. Sebab lembaga negara sifatnya terbuka dan semua anak-anak bangsa bisa masuk, juga bebas keluar.
“Sebuah lembaga negara itu rutin, terbuka dan permanen. Beda dengan LSM atau Perusahaan. Sangat mungkin dipakai subjektif.”
Sebab menurut di sifatnya permanen maka yang bekerja dalam lembaga negara itu temporer.
“Sering sy ingatkan di masa lalu bahwa KPK berada di ruang publik, bukan ruang private. Karena itu mengelola lembaga negara apalagi lembaga penegak hukum harus terikat secara ketat kepada aturan.”
(Robi/PARADE.ID)