Jumat, Desember 26, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Komite Eksekutif KAMI Beberkan Kronologi Pembubaran Silaturahmi KAMI di Surabaya

redaksi by redaksi
2020-09-30
in Nasional, Politik
0

Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI)

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Ahmad Yani mengatakan bahwa pada hari Senin (28/9/2020) lalu, di mana acara silaturahmi KAMI Surabaya, Jawa Timur yang dibubarkan oleh sekelompok orang sudah memenuhi persyaratan. Di antaranya panitia KAMI Surabaya juga sudah mendapatkan izin dari pengelola gedung.

“Pemberitahuan pelaksanaan kegiatan ke Polda Jatim telah pula disampaikan. Panitia juga telah melayangkan surat permohonan petunjuk pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan protokol Covid, kepada Gugus Covid Surabaya,” demikian keterangannya, baru-baru ini kepada awak media.

Related posts

Persada 212 Lepas Tim Reaksi untuk Pemulihan Air Bersih di Aceh Tamiang

Persada 212 Lepas Tim Reaksi untuk Pemulihan Air Bersih di Aceh Tamiang

2025-12-24
BMI Sebut Aksi Anarkis Mahasiswa Papua di Makassar Terpaksa Dibubarkan karena Ini

Ketua KKSS Papua Barat Dipertanyakan Nasionalismenya oleh Ketua BMI

2025-12-23

Namun, H-1, pada hari Ahad, panitia dikatakan oleh Yani ditelepon oleh Polda bahwa acara harus ada ijin, kalau tidak ada ijin acara tidak boleh dilaksanakan.

Pun dengan pihak Gugus Covid Surabaya mengirim surat ke pengelola gedung bahwa kegiatan acara tidak boleh dilaksanakan. Dikirim pada hari Ahad sore.

“Karena pembatalan yang sangat mendadak, sementara undangan telah beredar luas, panitia tetap menyatakan, acara akan dilaksanakan sesuai rencana semula. Panitia kemudian memutuskan, sebelum acara di DHD dilaksanakan, untuk diadakan sarapan bersama para kiyai, habib dan tokoh Jawa Timur di tempat menginap Pak Gatot Nurmantyo di Penginapan Zabal Nur, Jl. Jambangan Surabaya,” kata Yani.

Sambil acara sarapan itu, kemudian, lanjutnya, diisi obrolan ringan para tokoh, sambil menunggu perkembangan di DHD 45.

“Namun beberapa saat kemudian diketahui telah datang beberapa gelintir orang di luar gedung, dengan berbagai spanduk yang menolak KAMI,” tambahnya.

Pun ketika Prof Rochmad Wahab dari Tambak Beras Jombang, yang juga presidium KAMI pusat memberikan tauziah, mulailah di depan gedung terdengar suara orang berdemo dengan pengeras suara yang keras sekali.

“Saat tiba giliran Pak Gatot Nurmantyo beramah-tamah, suara dalam gedung terdengar gaduh. Ternyata ada beberapa intel Polda yang memaksakan diri masuk dalam ruangan, dan salah satunya naik panggung minta supaya acara dihentikan,” terangnya.

Saat itu Gatot sedang bicara, baru sekitar 5 menit. Maka terjadilah debat antara intel dan panitia. Ketika panitia tanya surat tugas dijawab tidak perlu surat tugas, karena kewajiban, terjadilah suasana yang tidak kondusif.

“Namun dengan kebesaran jiwa, Pak Gatot, menenangkan panitia dan para tamu undangan, serta mengalah menyudahi acara itu,” kata mantan Politisi PPP itu.

Menurut Yani, peristiwa tersebut sangat aneh, bagaimana acara internal silaturahmi dan sarapan pagi bersama di dalam gedung, hanya untuk kalangan sendiri dibubarkan. Padahal kontitusi sudah menjamin, sebagaimana tercantum dalam pasal 28 UUD 45 maupun UU no 2 1998 tentang Kemerdekaan berpendapat di depan umum.

“Sebaliknya demo di depan gedung dengan pengeras suara yang memekakkan telinga, dengan kata-kata provokatif, mengumpat dan menghina seenaknya, serta mengganggu lalu lintas, dan tanpa ijin dari pihak-pihak yang kompeten, malah dibiarkan,” sesalnya.

Aneh dan lucunya, unjuk rasa segelintir orang yang menolak acara KAMI itu, malah dijadikan sebagai alasan formalistik pihak aparat kepolisian, untuk membubarkan acara silaturahmi KAMI,” sambungnya.

Jika hal demikian dijadikan landasan, Yani mempertanyakan netralitas aparat kepolisian. Pasalnya, bisa menjadi preseden yang tidak baik, bilamana ada sebuah kegiatan, lantas ada yang berunjuk rasa, kemudian pihak kepolisian dengan seenaknya dapat membubarkan kegiatan itu.

Tentu KAMI, kata dia, melihat ini sebagai kejadian luar biasa yang dapat membuat defisit demokrasi, yang dengan susah payah dibangun bersama. Padahal acara KAMI Jatim merupakan kegiatan internal, ajang silaturahim sekaligus konsolidasi dan koordinasi jejaring KAMI.

(Robi/PARADE.ID)

Previous Post

Gerakan Bangkit Bangsaku: Habis Gelap, Bangkitkan Terang

Next Post

Peristiwa Pembubaran KAMI Surabaya, Din: Saya Berlapang Dada

Next Post

Peristiwa Pembubaran KAMI Surabaya, Din: Saya Berlapang Dada

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Persada 212 Lepas Tim Reaksi untuk Pemulihan Air Bersih di Aceh Tamiang

Persada 212 Lepas Tim Reaksi untuk Pemulihan Air Bersih di Aceh Tamiang

2025-12-24
BMI Sebut Aksi Anarkis Mahasiswa Papua di Makassar Terpaksa Dibubarkan karena Ini

Ketua KKSS Papua Barat Dipertanyakan Nasionalismenya oleh Ketua BMI

2025-12-23
Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono: Jangan Sampai Kemlu Jadi “Island of Mediocrity”

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono: Jangan Sampai Kemlu Jadi “Island of Mediocrity”

2025-12-22

Kecelakaan Kerja Fatal di Lingkar Tambang Harita, AP3LT Ungkap Dugaan Kelalaian

2025-12-22
Blogger Terpopuler 2025 Diraih Fathurroji NK

Blogger Terpopuler 2025 Diraih Fathurroji NK

2025-12-21
Tidak Berubahnya Kehidupan Kaum Tani di Mata Ketum GSBI karena Ini

GSBI Sebut PP Pengupahan Baru Langgengkan Politik Upah Murah

2025-12-20

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Kecelakaan Kerja Fatal di Lingkar Tambang Harita, AP3LT Ungkap Dugaan Kelalaian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GSBI Sebut PP Pengupahan Baru Langgengkan Politik Upah Murah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua KKSS Papua Barat Dipertanyakan Nasionalismenya oleh Ketua BMI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT BAT Instrumen Bank Internasional Diduga Beroperasi tanpa Lisensi, CBA Imbau Waspada

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Restrukturisasi Telkom Group Skema Holding Spin-Off Disorot ASPIRASI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In