Jakarta (parade.id)– Konsultan Keamanan Siber Teguh Aprianto sebut lebih dari 380 ribu data pengguna layanan Biznet telah dibocorkan di dark web. Data yang dibocorkan di antaranya ada nama, email, NIK, NPWP, nomor HP, alamat, dan lain-lain.
“Dibocorkan oleh threat actor yg mengaku sebagai karyawan Biznet yg tak setuju dengan kebijakan FUP yg baru saja diterapkan oleh Biznet,” kata Teguh, di akun Twitter-nya, kemarin.
Pengaku sebagai karyawan Biznet itu lantas disebut Teguh memberikan ancaman kepada manajemen, untuk menghapus apa yang dimaksudnya.
“Jika sampai tanggal 25 Maret 2024 kebijakan terkait FUP ini tidak dihapus, sang threat actor juga akan merilis data internal Biznet Gio, layanan cloud computing milik Biznet.”
Pengertian FUP
Dikutip laman resmi Biznet, Fair Usage Policy (FUP) jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia memiliki arti batas pemakaian normal.
FUP merupakan kebijakan yang diterapkan penyedia untuk membatasi penggunaan Internet. Ketika kamu mengakses Internet melebihi batas FUP yang telah ditentukan, maka kecepatan Internet Kamu akan menurun.
Setiap paket Internet yang unlimited biasanya memiliki ketentuan FUP-nya masing-masing. Antara paket Internet yang satu dengan yang lainnya memiliki kebijakan FUP yang berbeda. Antar penyedia pun juga memiliki batas pemakaian wajar yang tidak sama. Biasanya batas pemakaian wajar ini ada yang berlaku setiap hari maupun setiap bulan.
Maka jangan heran jika sebelum-sebelumnya kamu merasa Iinternet kamu sangat cepat dalam mengakses internet termasuk download dan upload . Namun tiba-tiba kini kecepatannya menurun drastis dan kemungkinan membuat kamu frustasi. Padahal paket Internet yang kamu pilih sudah unlimited .
Selain itu, jika kamu sering mengunggah file dalam jumlah besar, juga memicu kamu memanfaatkan Internet melebihi batas wajar. Bukan hanya itu, ketika kamu terbiasa streaming video karena merasa bahwa kuota kamu tidak akan habis, maka hal ini pun malah menjadi karena kamu telah mencapai batas pemakaian yang wajar. Akibatnya, kamu kesulitan untuk memutar video karena proses loading atau bufferingnya cukup lama.
Tujuan FUP
Sebenarnya FUP bertujuan untuk memberikan pengalaman berselancar di dunia maya yang sama antara pengguna yang satu dengan yang lainnya.
Tetapi, tidak sedikit orang yang memanfaatkan bandwidth secara berlebihan yang berdampak pada lambatnya koneksi yang terjadi pada pengguna lainnya. Apalagi ketika dimanfaatkan untuk mengunduh file berukuran besar yang otomatis membuat pengguna lain merasa terganggu karena kecepatan internet mereka menurun drastis.
(Rob/parade.id)