Bornova (PARADE.ID)- Lembaga kemanusiaan asal Indonesia, Aksi Cepat Tanggap (ACT) membersamakan tim evakuasi gempa turki beberapa waktu lalu. ACT hadir di sana dan ikut menyediakan bantuan pendukung untuk tim evakuasi yang bertugas.
“Saat ini kami sudah berada di depan Apartemen Riza Bey, Bornova, Izmir, Turki. Sampai sekarang (Sabtu malam waktu Izmir) masih ada 18 orang di bawah reruntuhan,” demikian laporan Firdaus Guritno dari Tim Global Humanity Response.
![Kebijakan Efisiensi Pemerintah Penyebab Karyawan Hotel [Banyak] Di-PHK](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/06/8DD5286B-C8DC-4202-AB1A-0D158ED30BB0-120x86.jpeg)
Tim ACT dan mitra lokal saat itu, lanjut Firdaus, telah mendirikan tenda tepat di depan reruntuhan bangunan untuk menyediakan makanan ringan, teh hangat, minuman, cairan disinfektan, masker, dan sebagainya untuk tim SAR, tim medis, polisi, dan tim gabungan yang bertugas di areal Apartemen Riza Bey.
“Saat ini ACT telah hadir menyediakan bantuan pendukung untuk tim evakuasi yang bertugas,” katanya lagi.
Per Sabtu lalu, badan penanggulangan bencana Turki, AFAD, melaporkan sedikitnya 25 orang meninggal dunia karena gempa M 7,0 yang mengguncang Izmir dan Yunani, Jumat (30/10) siang.
Bonova adalah tempat yang berdampak cukup parah akibat gempa. Korban jiwa diperkirakan akan meningkat.
Malam itu, suhu udara di Izmir sekitar 11 derajat Celsius. Tim evakuasi pun terus bergerak mencari para korban.
Dilansir dari The Guardian, Wali Kota Izmir mengatakan setidaknya 20 bangunan runtuh di kota itu. Izmir, kota terbesar ketiga di Turki, adalah rumah bagi 4,5 juta orang dan berfungsi sebagai pintu gerbang ke beberapa resor liburan.
(Robi/PARADE.ID)
![Kebijakan Efisiensi Pemerintah Penyebab Karyawan Hotel [Banyak] Di-PHK](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/06/8DD5286B-C8DC-4202-AB1A-0D158ED30BB0-350x250.jpeg)
