Jakarta (parade.id)- Lima “temuan” topik pembahasan format debat cawapres oleh Drone Emprit dengan menggunakan DE ChatGPT di antaranya: permintaan debat cawapres, perubahan format debat, kualitas debat, kritik terhadap calon, dan dugaan pengaruh politik.
Untuk permintaan debat cawapres, “ditemukan” bahwa beberapa pengguna Twitter menyatakan setuju dengan adanya debat cawapres sebagai sarana untuk mengetahui kapasitas dan kapabilitas paslon. Demikian dikutip parade.id dari cuitan Ismail Fahmi, Founder Drone Emprit pada Senin (4/12/2023).
Untuk yang perubahan format debat, “ditemukan” ada pengguna yang mengkritik keputusan KPU yang mengubah format debat pilpres 2024 dengan tidak adanya debat khusus cawapres seperti pada pemilu sebelumnya.
Beberapa pengguna menyampaikan harapan agar debat cawapres dapat meningkatkan kualitas pemilu dengan fokus pada topik-topik seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, potensi laut, demografi, kualitas demokrasi, perubahan iklim, dan korupsi. Ini pada yang kualitas debat.
Sementara untuk kritik terhadap calon, “ditemukan” terdapat pengguna yang mengkritik kemampuan calon cawapres dalam berdebat, menganggap bahwa beberapa calon tidak memiliki kemampuan debat yang baik.
Terakhir untuk dugaan pengaruh politik, “ ditemukan” beberapa pengguna mencurigai adanya pengaruh politik dalam keputusan KPU yang tidak mengadakan debat khusus cawapres, dengan mengaitkannya dengan kepentingan Gibran dan Prabowo-Gibran.
(Rob/parade.id)