Jakarta (PARADE.ID)- Aktivis antikorupsi Febri Diansyah menyatakan bahwa menjaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berarti seperti merawat anak kandung reformasi. Mereka yang coba menghancurkan KPK, kata dia, sama saja dengan mengkhianati amanat reformasi.
“Merusak KPK bs dilakukan dr luar ataupun dalam. Salah satu penghancuran paling efektif adalah merusak nilai2 yg ada dan menyingkirkan pegawai yg berintegritas,” kata dia, belum lama ini, di akun Twitter-nya.
Febri yang merupakan mantan juru bicara KPK ini belakangan kerap menyoroti banyak hal di dalam lembaga antirasuah tersebut. Hal yang baru-baru ini misalnya terkait tes wawancara kebangsaan yang ada di KPK.
Febri tampak keberatan dengan tes tersebut. Salah satunya soal pertanyaan yang diajukan oleh penyelanggaran tes.
Selain itu, ia juga menyoroti soal adanya dugaan peretasan nomor telepon yang digunakan untuk akun WhatsApp. Febri mengaku sempat mengalami kendala tidak bisa masuk ke akun WhatsApp-nya.
Tidak hanya dia, penyidik senior Novel Baswedan pun mengalami hal sama. Bahkan mantan Ketua KPK Busro Muqqodas pun juga mengalami kendala tersebut.
(Rgs/PARADE.ID)