Jakarta (PARADE.ID)- Tampaknya politisi Demokrat meragukan kapabilitas kepemimpinan saat ini. Pasalnya, ia berbicara soal syarat, untuk Negara, kalau ingin menjadi pemimpin harus paham dan mampu mengelola perbedaan.
Apabila kedua hal itu itu nihil, maka menurut dia kita akan terus ribut dan Negara bisa terancam bubar.
“Setelahnya baru bicara keadilan, pembangunan dll. Selamanya inilah sumber konflik horizontal di negeri ini. Apalagi diera demokrasi,” kata dia, kemarin, di akun Twitter-nya.
Untuk menjadi pemimpin atau presiden, menurut Jansen, khususnya di negara berkembang seperti mestinya memiliki standar tertentu. Standarnya Negara berkembang, bukan Negara maju.
“Kalau di negara berkembang bisa mundur beneran negeri itu.”
Hal itu ia ungkapkan setelah menonton debat Trump versus Biden. Keduanya Capres Amerika Serikat.
Keduanya dilihat Jansen memikiki standar yang tidak terlalu tinggi untuk menjadi Presiden Amerika. Tapi, karena di Negara maju, Jansen merasa bahwa ke depannya keduanya pun akan menjadi kuat ketika terpilih menjadi Presiden.
“kesimpulan saya: jd Presiden itu ternyata standardnya gak perlu tinggi² amat.”
(Robi/PARADE.ID)
![Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/11/19817312-898A-4430-861C-CCAF56E21581-120x86.jpeg)
