Jakarta (PARADE.ID)- Parlemen menggulingkan Imran Khan sebagai Perdana Menteri Pakistan, baru-baru ini. Penggulingan Imran karena mosi tidak percaya di parlemen.
Penggulingan Imran hasil dari pemungutan suara di parlemen, yang mayoritas menyetujuinya. Mosi untuk menggulingkan Imran disahkan dengan 174 suara, dua lebih dari mayoritas suara yang diperlukan.
Dan penggulingan ini pertanda berakhirnya krisis politik, antara Imran dan militer. Demikian dikutip nytimes.com.
Perlu diketahui, bahwa Perdana menteri di Pakistan tidak ada yang pernah menyelesaikan masa jabatan lima tahun penuh. Imran adalah orang pertama yang dilengserkan dalam mosi tidak percaya.
Analis memperkirakan bahwa anggota parlemen akan memilih pemimpin oposisi Shehbaz Sharif, seorang anggota dinasti politik Pakistan, untuk menjabat sebagai perdana menteri sementara—sampai pemilihan umum berikutnya, yang kemungkinan pada bulan Oktober.
Pakistan pun menurut analisi tetap dalam keadaan kacau saat memasuki musim pemilihan awal dalam beberapa bulan mendatang.
(Irm/PARADE.ID)