Jakarta (PARADE.ID)- Pengurus Cabang Serikat Pekerja Aneka Industri (PC SPAI) DKI Jakarta yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) ikut menyikapi Revisi UU Peraturan Pembuatan Perundang-undangan (PPP) yang dinilai kebanyakan buruh memuluskan Omnibus Law UU Cipta Kerja (Ciptaker).
Menurut Agus Salim, salah satu pengurus PC SPAI-FSPMI, revisi tersebut di luar batas kemanusiaan. Ia pun menyayangkannya.
Atas hal itu, SPAI pun mempersiapkan konsolidasi untuk melakukan aksi unjuk rasa. Bergabung di tanggal 15 Juni 2022 (mendatang).
“Tanggal 8 (red.) nanti kita akan melakukan konsolidasi di Dewan Pengurus Wilayah (DPW-FSPMI) bersama seluruh anggota serikat federasi. Kami juga akan melakukan konsolidasi kepada tiga Pengurus Unit Kerja (PUK) yang berada di Jakarta Barat untuk aksi di tanggal 15 Juni mendatang,” kata dia, kepada parade.id, belum lama ini.
Adapun PUK yang diajak konsolidasi, yaitu PUK Apartment Puri Park View, PUK Trans Retail Carefour, dan PUK Dwi Indah Jaya Plastik. Tak menutup kemungkinan juga ratusan buruh lainnya dipersiapkan untuk mengikuti rencana aksi nanti.
“Karena ini akan menjadi tolok ukur perlawanan buruh terhadap revisi UU PPP dan menolak UU Ciptaker, maka massa aksi harus maksimal,” kata Bendahara DPC SPAI itu.
Sebagaimana yang diketahui, bahwa revisi UU PPP ini telah disahkan oleh mayoritas Anggota Dewan atau fraksi. Hanya Fraksi PKS yang menolak revisi UU PPP itu.
(Abe/PARADE.ID)