Jakarta (parade.id)- Penanggung Jawab Aksi Nasional Partai Buruh, Makbullah Fauzi atau Buya Fauzi bicara soal upaya memenangkan Partai Buruh. Di antara upaya itu adalah dengan meninggalkan atau tidak lagi memilih mereka (anggota dewan) yang duduk di Senayan hari ini.
“Kita senantiasa dipunggungi dan ditinggalkan oleh seluruh anggota dewan dari seluruh partai yang berkuasa saat ini di Senayan. Tinggalkan mereka, karena mereka tidak pantas lagi kita berikan kepercayaan,” kata dia, kepada parade.id, tepat aksi di depan Gedung DPR RI, Senin (6/2/2023).
Menurut dia, memenangkan Partai Buruh dan atau merebut kekuasaan adalah harga mati demi tegaknya keadilan menuju RI menjadi Negara Sejahtera.
“Melawan adalah sebuah kepastian. Menjadi bagian aktif perjuangan adalah sebuah kehormatan. “kekuatan besar yang ada saat ini adalah buah dari proses panjang dan berliku,” kata dia.
Ia menyebut beberapa tuntutan yang dibawa saat aksi tadi. Di antaranya terkait Omnibus Law, di mana menurut dia masih mengancam kaum buruh di depan mata.
Selain itu, soal UU KUHP, yang menurut dia siap menyergap kaum buruh. Hal lainnya yang ia singgung adalah perlindungan buruh perkebunan, buruh pertambangan, outsourcing, dan RUU Omnibus Law Kesehatan, yang menurut dia hanya berorientasi kepada bisnis dan keuntungan.
(Rob/parade.id)
![Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/11/19817312-898A-4430-861C-CCAF56E21581-120x86.jpeg)
