Jumat, Juli 4, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Internasional

Pimpinan Junta Myanmar akan Hadiri KTT ASEAN di Indonesia

redaksi by redaksi
2021-04-18
in Internasional
0
Pimpinan Junta Myanmar akan Hadiri KTT ASEAN di Indonesia
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Singapura (PARADE.ID)- Pimpinan junta Myanmar, Min Aung Hlaing dijadwalkan untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi (KTT) Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Indonesia pada 24 April mendatang, menurut pernyataan juru bicara kementerian luar negeri Thailand pada Sabtu, terkait perjalanan luar negeri pertama sejak kudeta yang dilakukan pada 1 Februari lalu.

Myanmar berada dalam pergolakan sejak Min Aung Hlaing menggulingkan pemerintah terpilih yang dipimpin oleh pejuang demokrasi Aung San Suu Kyi, dengan pasukan keamanan menewaskan 728 orang, menurut hitungan kelompok aktivis, dalam upaya untuk membasmi protes. Dalam kekerasan terakhir, pasukan keamanan menembak dan menewaskan dua orang di kota tambang batu rubi Mogok, salah satu dari beberapa kota di mana massa melakukan protes pada Sabtu, kata seorang penduduk kepada Reuters dan menurut laporan media.

Related posts

Pengakuan Pekerja Platform Digital dan Amandemen Konvensi Kemaritiman Sejarah Perjuangan Buruh Indonesia

Pengakuan Pekerja Platform Digital dan Amandemen Konvensi Kemaritiman Sejarah Perjuangan Buruh Indonesia

2025-06-10
Peduli Palestina Bandung Sorot Penculikan Aktivis di Kapal Madleen oleh “Israel”

Peduli Palestina Bandung Sorot Penculikan Aktivis di Kapal Madleen oleh “Israel”

2025-06-10

Negara-negara tetangga Myanmar telah mencoba untuk mendorong pembicaraan antara pihak yang berseberangan untuk menyelesaikan krisis, tetapi militer telah menunjukkan sedikit kesediaan untuk terlibat dengan mereka atau berbicara dengan pemerintah yang digulingkan.

Sejumlah pemimpin ASEAN yang beranggotakan 10 negara, di mana Myanmar menjadi anggotanya, telah mengonfirmasi kehadiran mereka pada pertemuan di ibu kota Indonesia, Jakarta, termasuk Min Aung Hlaing, kata juru bicara Thailand, Tanee Sangrat.

Seorang juru bicara junta Myanmar tidak menjawab panggilan telepon untuk dimintai komentar.

Pemerintah Myanmar yang digulingkan kemungkinan akan mengecam partisipasi kepala junta dalam pertemuan itu.

Para politikus pro demokrasi, termasuk para anggota parlemen yang difulingkan, mengumumkan pembentukan Pemerintahan Persatuan Nasional (NUG) pada Jumat, termasuk Suu Kyi dan para pemimpin etnis minoritas dan protes anti kudeta.

NUG menyatakan diri sebagai otoritas politik yang sah. Mereka telah menyerukan pengakuan internasional dan ASEAN untuk menolak partisipasi Min Aung Hlaing dalam pertemuan tersebut dan mengundang NUG sebagai gantinya.

Perwakilan dari NUG tidak segera dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Sebelumnya pada  Sabtu, junta membebaskan 23.184 tahanan dari penjara di seluruh negeri di bawah amnesti Tahun Baru, kata seorang juru bicara Departemen Penjara, meskipun sedikit, atau mungkin tidak ada, aktivis demokrasi yang ditangkap sejak kudeta itu di antara mereka.

Sabtu adalah hari pertama Tahun Baru tradisional di Myanmar dan hari terakhir dari liburan lima hari yang biasanya dirayakan dengan kunjungan ke kuil Buddha dan melempar air yang gaduh serta berpesta di jalanan.

Aktivis pro demokrasi menyerukan pembatalan perayaan tahun ini dan orang-orang harus fokus pada kampanye untuk memulihkan demokrasi.

Suu Kyi termasuk di antara 3.141 orang yang ditangkap sehubungan dengan kudeta tersebut, menurut hitungan oleh kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP).

“Para tahanan ini kebanyakan dari sebelum 1 Februari tetapi ada juga beberapa yang dipenjara setelahnya,” kata juru bicara Departemen Penjara Kyaw Tun Oo kepada Reuters melalui telepon.

Saat ditanya apakah ada dari mereka yang dibebaskan mungkin telah ditahan sehubungan dengan protes terhadap pemerintahan militer, dia mengatakan dia tidak memiliki rincian amnesti.

Jalan yang Tak Mudah

Meski militer membebaskan ribuan tahanan, mereka juga mencari 832 orang dengan surat perintah penangkapan sehubungan dengan protes, kata AAPP.

Di antara mereka adalah 200 orang, termasuk beberapa pesohor internet, aktor dan penyanyi yang telah berbicara menentang kudeta, yang diinginkan dengan tuduhan mendorong perbedaan pendapat di angkatan bersenjata, yang dapat diancam hukuman penjara selama tiga tahun.

Dua dari mereka, pasangan sutradara film Christina Kyi dan aktor Zenn Kyi yang telah menikah, ditahan di bandara di kota utama Yangon pada hari Sabtu ketika mereka berusaha untuk pergi dengan penerbangan ke Bangkok, situs berita Irrawaddy melaporkan.

Wakil Presiden NUG, Duwa Lashi La, seorang pengacara etnis Kachin, mengatakan dalam pesan tahun baru jalan untuk menggantikan pemerintahan militer dengan demokrasi tak akan mudah.

“Kami berjanji untuk terus bekerja dengan semua orang etnis untuk menggulingkan kediktatoran militer dan membangun demokrasi federal baru,” katanya.

Kudeta ini juga memicu bentrokan antara kelompok pemberontak tentara dan etnis minoritas di utara dan timur.

Pada Sabtu, pejuang dari Tentara Kemerdekaan Kachin menyerang pangkalan udara di utara dengan roket, salah satunya menabrak rumah desa terdekat, melukai satu orang, sebagaimana dilaporkan kantor berita Mizzima.

Suu Kyi menghadapi berbagai tuduhan termasuk melanggar tindakan rahasia resmi yang dapat mengancamnya dengan kurungan penjara selama 14 tahun. Pengacaranya tak menghiraukan tuduhan itu.

Militer telah membela kudetanya dengan tuduhan penipuan dalam pemilihan November yang dimenangkan oleh partai Suu Kyi, meskipun komisi pemilihan menolak keberatan tersebut.

Junta mengatakan akan mengadakan pemilihan baru dalam waktu dua tahun dan memberikan kekuasaan kepada pihak yang menang.

*Sumber: antaranews.com

Tags: #ASEAN#Indonesia#Internasional#KTT#Myanmar
Previous Post

Kasad: Pusat Zeni AD Bantu Perbaikan Jembatan Rusak di Bima

Next Post

Terpapar Covid-19, Isteri Gubernur Jabar Imbau Masyarakat Taat Prokes

Next Post
Terpapar Covid-19, Isteri Gubernur Jabar Imbau Masyarakat Taat Prokes

Terpapar Covid-19, Isteri Gubernur Jabar Imbau Masyarakat Taat Prokes

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Purnawirawan TNI dan Tokoh Masyarakat Desak Pemakzulan Gibran, Ancam Duduki DPR/MPR

Purnawirawan TNI dan Tokoh Masyarakat Desak Pemakzulan Gibran, Ancam Duduki DPR/MPR

2025-07-03
Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

KON: Kenaikan Tarif Ojol Bukan Solusi Utama

2025-07-02
BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

2025-07-01

Waspada! Buku Terjemahan Bisa Menjadi Ladang Lahirnya Tafsir Ekstrem

2025-06-30
Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

2025-06-29
Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

2025-06-28

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

    KON: Kenaikan Tarif Ojol Bukan Solusi Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In