Rabu, Juli 30, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Pariwisata

Program Padat Karya Restorasi Terbesar Terumbu Karang Resmi Meluncur

redaksi by redaksi
2020-10-07
in Pariwisata
0
Program Padat Karya Restorasi Terbesar Terumbu Karang Resmi Meluncur
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Padat Karya melalui restorasi terumbu karang atau Taman Terumbu Karang Indonesia (ICRG) resmi diluncurkan pemerintah yang melibatkan 11.327 orang dari berbagai kalangan.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam peluncuran virtual,di Jakarta, Rabu, mengatakan Program PEN melalui restorasi terumbu karang merupakan upaya pemerintah mengurangi dampak ekonomi, khususnya di Bali yang selama ini bergantung pada sektor pariwisata.

Related posts

Partai-partai Islam Sepakat Bangun Kekuatan Bersama

Partai-partai Islam Sepakat Bangun Kekuatan Bersama

2024-12-08
Ramen: Mie Jepang yang Menggoda Selera

Ramen: Mie Jepang yang Menggoda Selera

2024-11-21

“Program ini menyerap lebih dari 11 ribu tenaga kerja dari berbagai level dan sekaligus menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memperbaiki ekosistem laut melalui restorasi terumbu karang sehingga upaya perbaikan ekonomi dan pemulihan ekosistem laut berjalan seiring,” kata Luhut Pandjaitan.

Luhut Pandjaitan mengatakan Bali dipilih untuk program tersebut untuk bisa mengurangi dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19.

Ia menyebut kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali berkurang hingga 99 persen sehingga Pulau Dewata merugi sekitar Rp9 triliun per bulan. Kondisi tersebut juga membuat lebih dari 100 ribu tenaga kerja sektor formal mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Luhut menjelaskan Program PEN padat karya melalui restorasi terumbu karang yang dilakukan di lima lokasi di Bali, yakni Pantai Sanur, Pantai Nusa Dua, Pantai Pandawa, Pantai Serangan, dan Buleleng, akan meliputi luas 50 hektare.

“Luasnya ini memang hanya 50 hektare tapi kalau itu di laut, luasnya akan jauh lebih besar. Program PEN ini merupakan kegiatan restorasi terumbu karang terluas, terbesar, yang pernah dilakukan Indonesia,” katanya.

Luhut pun memastikan program tersebut akan berlanjut. Ia juga mengaku telah melapor ke Presiden Jokowi bahwa program akan dilanjutkan tahun depan dengan tambahan beberapa ratus hektare.

Sementara itu Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menjelaskan pembangunan Taman Terumbu Karang Indonesia (ICRG) akan menggunakan anggaran APBN KKP sebesar Rp111,2 miliar dengan melibatkan 11.327 orang.

“Pembangunan ICRG akan melibatkan organisasi masyarakat yang memiliki kompetensi profesional di bidang restorasi karang dan masyarakat terdampak pandemi baik pelaku usaha wisata, hotel, pemandu wisata dan masyarakat pesisir lainnya,” katanya.

Edhy memastikan dalam pengembangannya ICRG akan berbasis pada kajian riset yang dilakukan bersama LIPI dan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) dan juga kalangan akademisi di Bali.

Ia menambahkan pembangunan ICRG juga akan dilengkapi dengan kebun karang guna meramaikan kunjungan wisata Bali.

“Program pengelolaan kawasan bisa dipadukan denga program KKP lainnya yaitu desa wisata bahari agar masyarakat memperoleh nilai tambah ekonomi dari pemanfaatan jasa laut. ICRG awalan untuk kita bangkitkan ekonomi riil, ekonomi perikanan, ekonomi kelautan di Provinsi Bali,” katanya.

Sementara itu Gubernur Bali Wayan Koster menyambut baik program tersebut lantaran selama ini potensi kelautan itu belum pernah dikelola secara benar dengan kebijakan memadai.

“Saya bersyukur program ini diluncurkan di Bali dalam konteks pelaksanaan PEN. Ini kehormatan dari Bali dan saya akan jaga ini dengan baik, jalankan dengan baik, dan akan kami kembangkan ke depan agar tidak hanya bergantung ke wisata tapi dari pertanian, kelautan, dan sektor strategis lainnya,” pungkas Koster.

(Antara/PARADE.ID)

Previous Post

Menko Airlangga Sebut UU Ciptaker Solusi Penyediaan Lapangan Kerja

Next Post

Dirut IBL Jelaskan Keputusan Batalkan Kelanjutan Musim 2020

Next Post
Dirut IBL Jelaskan Keputusan Batalkan Kelanjutan Musim 2020

Dirut IBL Jelaskan Keputusan Batalkan Kelanjutan Musim 2020

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Driver Ojol AOS Tuntut Regulasi: Kami Mitra, Bukan Budak Digital

Driver Ojol AOS Tuntut Regulasi: Kami Mitra, Bukan Budak Digital

2025-07-29
Usut Tuntas Kasus Penculikan Aktivis dan Pemerkosaan Massal Mei 1998

Usut Tuntas Kasus Penculikan Aktivis dan Pemerkosaan Massal Mei 1998

2025-07-27
Prabowo Gagal Memberikan Pembaruan, Tidak Meyakinkan, Hanya Melanjutkan Era Jokowi

Prabowo Gagal Memberikan Pembaruan, Tidak Meyakinkan, Hanya Melanjutkan Era Jokowi

2025-07-27
SBY: Belum Saatnya Kita Mengambil Keputusan ke Mana Partai Demokrat Bergabung

SBY Kritik Lambatnya Respons Dunia terhadap Gaza, ASEAN Mengalami Kemunduran

2025-07-27

Konflik Thailand dan Kamboja Diharapkan Mereda Demi Stabilitas Kawasan

2025-07-26
Masa Depan IKN Masih Misteri: Antara Janji Pembangunan dan Tantangan Realitas

Masa Depan IKN Masih Misteri: Antara Janji Pembangunan dan Tantangan Realitas

2025-07-27

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Kemenhub Dituding Manipulasi FGD Ojol: Kepentingan Siapa yang Diperjuangkan?

    Kemenhub Dituding Manipulasi FGD Ojol: Kepentingan Siapa yang Diperjuangkan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kelompok Koalisi Mahasiswa Indonesia untuk Birokrasi Reformasi Adukan Sekretaris DKPP ke Kemendagri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia di Ambang Kehilangan Kedaulatan Kesehatan jika Tidak Menolak Amandemen IHR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In