Jakarta (parade.id)- Refly Harun sebut OC Kaligis rendah ilmu. Tim Hukum Nasional (THN) Refly menyebut demikian karena perwakilan tim kuasa hukum 02 Prabowo-Gibran itu menyinggung bukti tim kuasa hukum 01 hanya omon-omon belaka saat di persidangan perdana penanganan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (PHPU Presiden) Tahun 2024 di Ruang Sidang Pleno Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta.
“Kalau mereka bilang petitum kita hanya narasi tanpa bukti, hanya omon-omon, berarti mereka hanya baca bab satunya saja. Yah, secara tidak langsung ilmunya masih rendah,” kata Refly pada Diskusi Progresif Transformati dan Konsolidasi Rakyat Indonesia #PART1, di Sekretariat Forum Penyelamat Reformasi Indonesia (FPRI), di daerah Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/24).
Atas hal itu, Refly berharap sekaligus mendesak para hakim MK untuk berpihak pada keadilan rakyat. Ia pun mengaku akan mengawalnya untuk itu.
“Kami akan kembali menggelar unjuk rasa dalam waktu dekat untuk mengawal jalannya demokrasi di MK,” imbuhnya.
OC menyebut kalau hanya omon-omon tanpa bukti yang dialamatkan kepada kliennya di persidangan akan membuat semua orang bisa masuk penjara.
“Kemudian saya sudah membuat penelitian putusan-putusan terkait bebas perkara putusannya itu pengadilan,” kata OC.
(Abdul Razaq/parade.id)