Jakarta (PARADE.ID)- Ustaz Haikal Hassan mengingatkan bahwa Pancasila jangan diutak-atik. Jangan pula juga direduksi. Atau jangan diperas. Pun jangan pula Sila-nya diubah-ubah.
“Sadar. Bangunlah.
![Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/11/19817312-898A-4430-861C-CCAF56E21581-120x86.jpeg)
Cinta Tanah air harus lebih tinggi dari kesukuan, partai, golongan dan ras. Mempertahankan RUU-HIP sama dg membangun Perpecahan,” demikian cuitannya, Kamis (25/6/2020), di akun Twitter-nya.
Haikal meminta bahwa RUU HIP baiknya batalkan, bukan ditunda.
“Satu negara dibuat heboh oleh RUU-HIP. Cari gara-gara terus. Kini semua serentak, kompak, bersatu. menentang. Masih juga nekat melawan? Batalkan!”
Beliau sempat menyinggung salah satu partai, yang katanya tidak akan mengubah Pancasila. Justru sebaliknya, partai ini akan memudahkan masyarakat dalam memahami Pancasila.
“Ada yg berpendapat begini:
Sangat tidak mungkin PDIP akan merubah Pancasila. Yang terjadi dalam RUU-HIP adalah aplikasi dari Pancasila agar mudah dipahami.
Pendapat anda? Ingat, diskusi yg sopan, akun jelas, jangan menghina, menuduh, memaki, mencela atau hoax.”
(Robi/PARADE.ID)
