Sabtu, Oktober 11, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Said Didu “Rela” Dicap Fahri Hamzah Bodoh

redaksi by redaksi
2020-09-19
in Nasional, Politik
0

Said Didu-Fahri Hamzah

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Gegera ada kalimat bodoh ketika memberikan respon terkait dukungan Fahri Hamzah melalui partai Gelora, Muhammad Said Didu pun rela distempel bodoh oleh mantan Wakil Ketua DPR RI tersebut. Sebab ia berpendapat bahwa dukungan Fahri atau Gelora untuk anak presiden Jokowi (penguasa dan masih berkuasa) untuk jabatan politik adalah perwujudan dinasti politik.

“Biarlah saya dan yg berpendapat demikian anda cap sebagai orang bodoh. Selamat dg ‘arah barunya’,” kata Said, baru-baru ini, ketika mengomentari berita di salah satu media dengan judul: “Dituding Dukung Dinasti Politik Anak Jokowi, Fahri Sebut Itu Percakapan Orang Bodoh & Tak Berkualitas” di akun Twitter-nya.

Related posts

Indonesia Siap Hentikan Impor Beras

Indonesia Siap Hentikan Impor Beras

2025-10-09
Hilangnya Kepemimpinan Moral: Akar Krisis Bangsa Jelang Setahun Prabowo

Hilangnya Kepemimpinan Moral: Akar Krisis Bangsa Jelang Setahun Prabowo

2025-10-07

Bagi Said, dinasti politik bisa lewat proses “demokrasi” atau lewat penunjukan.

“Makanya saya katakan saya rela dikatakan bodoh kalau saya berpendapat bhw pengusasa yg mencalonkan keluarganya saat berkuasa adalah perwujudan dinasty politik/kekuasaan,” katanya lagi, ketika mengomentari cuitan Fahri Hamzah.

Menurut Fahri, pertama? hal itu adala teknis di lapangan. Tidak terkait kerajaan atau dinasti. Kedua, dinasti itu menurut dia adalah pewarisan kekuasaan melalui darah.

“Sementara ini kan pemilu. Ada kemungkinan menang dan kalah. santai aja, jangan tegang menghadapi pilkada. Ini demokrasi lokal yang biasa,” responnya.

Dalam tradisi dinasti, menurut dia, pewaris kerajaan tidak mengambil risiko kalah menang. Tetapi dalam Pilkada, peserta Pilkada punya peluang kalah dan menang. Calon mengambil risiko.

“Tapi biar saja orang mengambil resiko. Anak pak jokowi dan anak pak makruf mengambil resiko. Bagus dong.”

(Robi/PARADE.ID)

Previous Post

Dugaan Pemerasan dan Pelecehan Seksual oleh Pemeriksa Kesehatan di Bandara Soeta

Next Post

Fahri Menepis bahwa Dukungan ke Anak Jokowi sebagai Dinasti Politik

Next Post
Fahri Hamzah: Tiga Tantangan Dihadapi Bangsa Indonesia

Fahri Menepis bahwa Dukungan ke Anak Jokowi sebagai Dinasti Politik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Onno W Purbo Luncurkan Roadmap AI Gotong Royong: Lawan AI Mahal

2025-10-10
Indonesia Siap Hentikan Impor Beras

Indonesia Siap Hentikan Impor Beras

2025-10-09
Hilangnya Kepemimpinan Moral: Akar Krisis Bangsa Jelang Setahun Prabowo

Hilangnya Kepemimpinan Moral: Akar Krisis Bangsa Jelang Setahun Prabowo

2025-10-07

WIMA Indonesia Serukan Kolaborasi Regional Jaga Kelestarian Selat Malaka-Singapura

2025-10-07
Menuju Wajib Halal Oktober 2026, BPJPH Gathering Media dan Pengusaha

Menuju Wajib Halal Oktober 2026, BPJPH Gathering Media dan Pengusaha

2025-10-07
Prabowo: TNI adalah Benteng Terakhir NKRI di Tengah Ketidakpastian Global

Prabowo: TNI adalah Benteng Terakhir NKRI di Tengah Ketidakpastian Global

2025-10-05

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • GMNI Desak Presiden Prabowo Copot Kapolri Listyo Sigit dari Jabatannya

    GMNI Desak Presiden Prabowo Copot Kapolri Listyo Sigit dari Jabatannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • YLBHI-LBH Surabaya: Aktivis Dikambinghitamkan Ancaman Demokrasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • MK Kabulkan Gugatan KSBSI Menyoal UU Tapera: Batal Keseluruhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • YLBHI: Multifungsi TNI Pengkhianatan Mandat Reformasi dan Pengingkaran Konstitusi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hilangnya Kepemimpinan Moral: Akar Krisis Bangsa Jelang Setahun Prabowo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In