Jumat, Juli 4, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Sebelum Insiden Mik Mati, Ternyata Ini Bisikan Azis Syamsuddin ke Puan

octa by octa
2020-10-06
in Nasional, Politik
0
Sebelum Insiden Mik Mati, Ternyata Ini Bisikan Azis Syamsuddin ke Puan
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin memberi penjelasan soal momen mikrofon mati saat anggota Fraksi Demokrat melakukan interupsi di tengah sidang paripurna pengesahan RUU Cipta Kerja. Azis mulanya menjelaskan momen saat dia berbisik kepada Ketua DPR Puan Maharani sebelum mik tersebut mati.

Azis mengaku saat itu berbisik kepada Puan agar tidak terjadi suara ganda. Saat itu, Azis mengaku tidak bisa mendengar suara di forum paripurna.

Related posts

Purnawirawan TNI dan Tokoh Masyarakat Desak Pemakzulan Gibran, Ancam Duduki DPR/MPR

Purnawirawan TNI dan Tokoh Masyarakat Desak Pemakzulan Gibran, Ancam Duduki DPR/MPR

2025-07-03
Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

KON: Kenaikan Tarif Ojol Bukan Solusi Utama

2025-07-02

“Nah, saya berbisik kepada Bu Ketua supaya tidak doubling, suaranya tidak doubling ke saya. Ibarat kalau kita main Zoom meeting, antara laptop satu dengan laptop yang lain sama-sama suaranya dibuka, kan voice-nya jadi doubling. Jadi saya nggak bisa dengar pembicaraan orang di floor,” kata Azis di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/10/2020).

Azis menegaskan bisikannya ke Puan saat itu meminta supaya tidak ada suara ganda di lalu lintas percakapan saat sidang paripurna. Namun politikus Golkar itu tidak menjawab tegas apakah dia meminta Puan mematikan mikrofon anggota Fraksi Demokrat.

Sebelumnya, perihal bisikan Azis ke Puan itu disinggung Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto. Bambang menyebut kala itu Azis meminta Puan mematikan mik dari mejanya.

“Permintaan saya supaya tidak doubling. Tadi saya contohkan, saya mau nyalain Zoom meeting suaranya keluar, Anda nyalain Zoom meeting suaranya keluar, voice-nya doubling nggak? Double, kan? Nah, itu yang saya minta supaya saya bisa mendengar. Tapi secara timer, secara Tata Tertib, setiap 5 menit dia mati mik itu, tanpa disuruh pun mati dia,” ujar Azis.

Azis kemudian menjelaskan perihal matinya mikrofon anggota Fraksi Demokrat. Menurutnya, hal itu sesuai dengan Tata Tertib (Tatib) DPR. Dalam Tatib, kata dia, diatur mik dalam ruang paripurna akan otomatis mati setelah 5 menit digunakan.

“Nah, kalau miknya mati, itu dalam Tatib, setiap 5 menit mik itu otomatis mati. Diatur di dalam Tatib, disahkan di dalam paripurna tanggal 2 April 2020. Mekanisme itu disahkan bersama-sama, sehingga nanti kalau sudah disahkan, ya sudah dong, diikuti sama-sama. Saya sebagai pimpinan kan mengatur lalu lintas (rapat),” jelas Azis.

“Tanya saja sama Sekjen. Kan yang mengatur timer itu Sekjen, bukan pimpinan,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, momen Ketua DPR Puan Maharani mematikan mik anggota Fraksi Partai Demokrat (PD), Irwan, saat rapat paripurna pengesahan RUU Cipta Kerja ramai dibahas di media sosial. Ini terjadi saat penyampaian interupsi.

Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin, yang duduk di sebelah Puan, tampak berdiskusi saat Irwan sudah berkali-kali menyampaikan pendapatnya. Tak lama, Puan terlihat memencet tombol yang ada di mejanya. Suara Irwan yang saat itu masih berbicara tiba-tiba tidak terdengar lagi.

Setelahnya, Azis melanjutkan pernyataannya. Ia kembali mengingatkan proses sudah berjalan sesuai tahapannya. Demokrat juga sudah menyampaikan pandangannya lewat tahapan-tahapan tersebut, namun mayoritas fraksi di DPR sepakat RUU Cipta Kerja dilanjutkan pembahasannya di tingkat II untuk disahkan.

“Baik, Pak Irwan, pembahasan di tingkat pembicaraan tingkat pertama telah dilakukan. Fraksi Demokrat telah ada di rapat kerja, rapat panja, rapat timus, dsb. Dan pembicaraan di tingkat pertama telah dilakukan,” tutur Azis, dalam rapat paripurna, Senin (5/10).

(PARADE.ID/Detik)

Previous Post

Catatan PUKAT UGM terhadap RUU Cipta Kerja

Next Post

Daripada Meributkan Mik, Mendingan Meributkan Siapa Aktor Intelektual Omnibus Law?

Next Post

Daripada Meributkan Mik, Mendingan Meributkan Siapa Aktor Intelektual Omnibus Law?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Purnawirawan TNI dan Tokoh Masyarakat Desak Pemakzulan Gibran, Ancam Duduki DPR/MPR

Purnawirawan TNI dan Tokoh Masyarakat Desak Pemakzulan Gibran, Ancam Duduki DPR/MPR

2025-07-03
Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

KON: Kenaikan Tarif Ojol Bukan Solusi Utama

2025-07-02
BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

2025-07-01

Waspada! Buku Terjemahan Bisa Menjadi Ladang Lahirnya Tafsir Ekstrem

2025-06-30
Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

Konvoi Damai Menembus Blokade Gaza: Seruan Solidaritas, Refleksi Tokoh, dan Tantangan Kemanusiaan

2025-06-29
Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

2025-06-28

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

    KON: Kenaikan Tarif Ojol Bukan Solusi Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Aktivis Desak Penindakan Tegas Aktivitas Tambang Ilegal di Berau yang Berlanjut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BMI Tuntut GMKI Makassar Minta Maaf, Diduga Dukung Kelompok Pro-Papua Merdeka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Purnawirawan TNI dan Tokoh Masyarakat Desak Pemakzulan Gibran, Ancam Duduki DPR/MPR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In