Jakarta (PARADE.ID)- Politisi Demokrat, Andi Arief mengatakam bahwa RUU HIP berpotensi menciptakan negara dalam negara.
“Bahaya UU HIP itu bukan soal ideologinya, tapi disadari atau tidak akan ada Negara di atas Negara. BPIP akan berada di atas negara menentukan apa pun,” katanya, belum lama ini, di akun Twitter-nya.
Lain hal tapi berhubungan, yakni terkait emarahan Jokowi beberapa hari lalu, yang kemudian viral di media sosial. Kata dia, hal tersebut terjadi karena Jokowi boleh jadi karena ada yang tidak nyambung.
“Sampai saat ini memang sulit mencari benang sambungan antara krisis, pandemi dan Pancasila. Wajar seandainya kemarahan Presiden mengarah pada kelompok ‘kerajinan tanganisme UU’ yg disconnect dengan dengan kondisi objektif.”
Dari cuitan-cuitan di atas, akun Twitter-nya pun diakui mulai diganggu dari pihak yang tak bertanggung jawab.
“Mohon yang ganggu atau mau ambil alih akun saya, berhentilah. Salah saya apa?”
Terkait RUU HIP, banyak pihak yang merasa bahwa RUU ini berpotensi memberikan peluang kepada komunis untuk “hidup” kembali. Ada pula yang sebaliknya.
(Robi/PARADE.ID)