Minggu, Agustus 31, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Internasional

Taliban Tewaskan 291 Personel Keamanan Afghanistan Dalam Sepekan

redaksi by redaksi
2020-06-22
in Internasional
0
Taliban Tewaskan 291 Personel Keamanan Afghanistan Dalam Sepekan
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Kabul (PARADE.ID)- Kelompok militan Taliban dilaporkan menewaskan setidaknya 291 personel keamanan Afghanistan dalam waktu sepekan terakhir.

Pejabat tinggi pemerintah Afghanistan, Javid Faisal, mengatakan bahwa sepekan terakhir ini merupakan yang paling mematikan dalam 19 tahun konflik di negeri tersebut. Namun, kelompok Taliban membantah jumlah korban yang disampaikan tersebut.

Related posts

Enam Pernyataan Sikap Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas Dibacakan Tokoh Lintas Agama

Indonesia Kecam Putusan Israel Ambil Alih Gaza

2025-08-09
SBY: Belum Saatnya Kita Mengambil Keputusan ke Mana Partai Demokrat Bergabung

SBY Kritik Lambatnya Respons Dunia terhadap Gaza, ASEAN Mengalami Kemunduran

2025-07-27

Faisal yang menjabat juru bicara Dewan Keamanan Nasional Afghanistan, mengatakan bahwa Taliban melakukan 422 serangan di 32 provinsi dalam sepekan terakhir, yang menewaskan 291 personel keamanan dan melukai 550 orang lainnya.

“Komitmen Taliban untuk mengurangi kekerasan tidak ada artinya, dan tindakan mereka tidak sesuai dengan retorika mereka tentang perdamaian,” katanya dalam cuitan di Twitter seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (22/6/2020).

Namun, Taliban menolak angka korban terbaru yang disampaikan pemerintah Afghanistan tersebut.

“Musuh bertujuan untuk merusak proses perdamaian dan pembicaraan intra-Afghanistan dengan mengeluarkan laporan palsu seperti itu,” Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban di Afghanistan, mengatakan kepada AFP.

“Kami memang melakukan beberapa serangan minggu lalu, tetapi itu sebagian besar untuk mempertahankan diri,” imbuhnya.

Kekerasan telah menurun di banyak wilayah Afghanistan sejak Taliban mengumumkan gencatan senjata selama tiga hari pada 24 Mei lalu, untuk menandai liburan Idul Fitri. Namun, para pejabat Afghanistan menuduh militan meningkatkan serangan dalam beberapa pekan terakhir.

Tuduhan terbaru pemerintah ini muncul di saat pemerintah Afghanistan dan Taliban telah mengisyaratkan bahwa mereka semakin dekat untuk meluncurkan perundingan damai yang tertunda.

Presiden Ashraf Ghani telah berjanji untuk menyelesaikan pembebasan tahanan Taliban yang merupakan syarat utama untuk memulai negosiasi damai dengan para pemberontak, yang bertujuan mengakhiri hampir dua dekade perang.

Pihak berwenang Afghanistan telah membebaskan sekitar 3.000 tahanan Taliban, dan berencana untuk membebaskan 2.000 lagi, sebagaimana diatur dalam kesepakatan Taliban dengan Amerika Serikat yang ditandatangani pada Februari lalu.

Taliban telah mengatakan mereka siap untuk pembicaraan damai tetapi hanya setelah pembebasan 2.000 pemberontak yang tersisa.

(detik/PARADE.ID)

Tags: #Internasional#Talibanpolitik
Previous Post

Kapolda Sulsel Bicara Pencegahan Radikalisme dan Intoleransi

Next Post

HMI Tolak Kedatangan TKA Cina di Kolaka

Next Post
HMI Tolak Kedatangan TKA Cina di Kolaka

HMI Tolak Kedatangan TKA Cina di Kolaka

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Fraksi DPR

NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Fraksi DPR

2025-08-31
Spekulasi Aksi Massa 25 Agustus 2025

Spekulasi Aksi Massa 25 Agustus 2025

2025-08-26
Pemblokiran Rekening Dormant oleh PPATK Dinilai YLKI Abaikan Hak Nasabah

Pemblokiran Rekening Dormant oleh PPATK Dinilai YLKI Abaikan Hak Nasabah

2025-08-25

Gedung Merdeka Jadi Panggung Memori Anas, Puluhan Ribu Massa Jadi Saksi

2025-08-25
KASBI: May Day dan Hardiknas Harus Menjadi Tonggak Perlawanan dan Persatuan Gerakan Rakyat

KASBI soal KPK OTT Wamenaker: Tamparan Keras bagi Rezim Prabowo

2025-08-21
Alasan Mengapa Relawan Ganjar Pranowo Mania Dibubarkan

KPK OTT Immanuel Ebenezer Diapresiasi Mahfud MD

2025-08-21

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Alahan Panjang, Nagari Paling Indah di Sumbar hingga Disebut Mirip Eropa

    Alahan Panjang, Nagari Paling Indah di Sumbar hingga Disebut Mirip Eropa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perusahaan Cresyn Indonesia akan Tutup, FSPASI Ingatkan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Negara Harus Menyelamatkan Pengemudi Ojol dari Hubungan Kerja Menyesatkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In