Sabtu, September 20, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Teks dalam Negara Menjadi Penyempurna Tradisi Bernegara

redaksi by redaksi
2020-10-17
in Nasional, Politik
0
Fahri Hamzah: Tiga Tantangan Dihadapi Bangsa Indonesia
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Politisi Gelora, Fahri Hamzah mengatakan bahwa tradisi lahirnya teks menentukan tidak saja cara sebuah negara lahir, tapi juga tradisi yang berkembang sesudahnya. Karena itu, kata dia, kita perlu serius dengan teks dan serius dalam menjaga agar kehadiran teks dalam lembaran negara menjadi penyempurna tradisi kita bernegara.

Hal itu dinyatakan oleh Fahri untuk menjawab banyak  pertanyaan tentang bagaimana sebuah UU dibuat dalam tradisi Negara Republik Indonesia modern, bagaimana juga Omnibus Law dibuat.

Related posts

Sinergisitas Gerakan Mahasiswa Menuju Indonesia Emas

Sinergisitas Gerakan Mahasiswa Menuju Indonesia Emas

2025-09-20
Said Ingatkan Erick: BUMN Bukan Badan Usaha Milik Nenek Moyang

Penyebab Kelangkaan Stok SPBU Non-Pertamina

2025-09-19

“mari kita bahas tentang Badan Legislasi DPR, BPHN Kemenkumham dan Tradisi Legislasi Nasional dlm beberapa bagian,” demikian cuitannya, kemarin.

Ia mencontohkan, teks yang lahir pertama dan memiliki pengaruh luar biasa adalah ketika Soekarno-Hatta “mengenalkan” proklamasi.

“Sewaktu bung karno dan bung hatta maju ke depan podium, sebuah teks lahir, ‘proklamasi!’, sebuah negara lahir. Itu tanggal 17/8/1945. Keesokan harinya, sebagai hasil persidangan BPUPKI, teks kedua lahir, sebuah konstitusi ‘UUD 1945’ yg di dalamnya juga terdapat teks “pancasila”.”

Jika agama dimulai dengan membaca (iqra) maka negara dimulai dari teks. Sebuah negara melekat pada teks. Ideologi negara menentukan ideologi teks, kata dia. Ini catatan sejarah singkat.

“Itulah teks2 pertama lahir dan menandakan lahirnya Republik ini. ‘Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lainnya diselwnggarakan dengan cara yabg saksama dan dalam tempo yang sesungkat-singkatnya’, demikianlah tekad dan rencana diumumkan dalam teks.”

“Saya menulis ini untuk menegaskan suatu kepentingan nasional tentang tradisi legislasi yang baik,” tekannya.

Hati-hari berikutnya adalah hari-hari menyusun teks lanjutan, aturan perundang-undangan dan segala teks yang membuat sebuah negara baru makin lama semakin sempurna. Di atas teks itu lahir kelembagaan negara dan lahirlah para pemimpin pejabat.

“Lahirlah tradisi bernegara.”

(Robi/PARADE.ID)

Previous Post

Pemerintah Harus Dorong Petani Menjadi Pengusaha Pangan

Next Post

Harapan Febri Diansyah untuk Masa Depan KPK

Next Post

Harapan Febri Diansyah untuk Masa Depan KPK

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Sinergisitas Gerakan Mahasiswa Menuju Indonesia Emas

Sinergisitas Gerakan Mahasiswa Menuju Indonesia Emas

2025-09-20
Said Ingatkan Erick: BUMN Bukan Badan Usaha Milik Nenek Moyang

Penyebab Kelangkaan Stok SPBU Non-Pertamina

2025-09-19
Aksi Unjuk Rasa Partai Buruh Tolak Harga Kenaikan BBM di DPR

Wamenaker Baru Diharapkan Dapat Memperkuat Kebijakan Ketenagakerjaan di Indonesia

2025-09-18
Presiden ASPIRASI: Gaji Dipotong Kantong Buruh Kosong

ASPIRASI Sambut Positif Kebijakan Bebas Pajak Pekerja Berupah di Bawah 10 Juta

2025-09-18
GARDA Menang: Bagi Hasil Ojol 10 Persen, Perpres Transportasi Online Segera Terbit

GARDA Menang: Bagi Hasil Ojol 10 Persen, Perpres Transportasi Online Segera Terbit

2025-09-17

Koalisi Sipil Desak Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri Independen

2025-09-15

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Rembuk Pemuda Jakarta Sebut Mundurnya Saraswati Alarm Hilangnya Suara Pemuda di Senayan

    Rembuk Pemuda Jakarta Sebut Mundurnya Saraswati Alarm Hilangnya Suara Pemuda di Senayan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GARDA Akan Melakukan Aksi Besar-besaran pada 17 September di DPR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pertamina Cilacap Digugat Pekerja yang Di-PHK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Koalisi Sipil Desak Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri Independen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • GARDA Menang: Bagi Hasil Ojol 10 Persen, Perpres Transportasi Online Segera Terbit

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In