Jakarta (PARADE.ID)- Ustaz Haikal Hassan tampaknya kecewa dengan kejadian pembakaran bendera (PDIP) yang terjadi pada aksi RUU HIP beberapa hari lalu di depan gedung DPR/MPR RI. Menurut dia, hal itu mencorong reputasi aksi umat Islam, khususnya pendemo 212 yang selama ini tertib.
“Pembakaran bendera PDIP adl sebuah aib yg mencoreng reputasi ketertiban demo 212 yang selama ini terjaga,” cuitannya, Sabtu (27/6/2020).
![Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/11/19817312-898A-4430-861C-CCAF56E21581-120x86.jpeg)
Namun demikian, ia sadar bahwa hal itu terjadi bukan karena instruksi, melainkan kemungkinan adanya pihak-pihak pengadu domba agar aksi kemarin terlihat sebaliknya.
“Namun pengadu domba terus menerus menggosok melalui MedSos. 212 yg selama ini rapih, tertib, bersih, santun, ternodai dg pembakaran bendera ini. Tidak ada satupun instruksi, apalagi terucap bahkan terlintas melakukan luka ini.”
Haikal berharap hal yang buruk tidak terjadi. Sesama anak bangsa mestinya dapat saling menahan diri, jangan merasa paling dari segalanya di republik ini.
“Eskalasi makin besar. Bukan soal gagah2an. Tapi persatuan PASTI lebih indah…”
(Robi/PARADE.ID)
