Jakarta (PARADE.ID)- Tokoh Papua, Christ Wamea merasakan bahwa sepertinya hanya pada era Joko Widodo fenomena purnawirawan TNI, berpangkat jendral tidak dihargai.
“Purnawirawan TNI tidak dihargai, sampai bisa gunakan ‘anak kecil’ yg juga buzzer rezim untuk memaki-maki seorang purnawirawan TNI berpangkat jenderal yg juga mantan panglima TNI dengan kata-kata ‘anjing’,” katanya, Jumat (2/10/2020), di akun Twitter-nya.
Ia memberikan contoh terkait hal itu adalah Jendral (purn) Gatot Nurmantyo. Gatot belakangan menjadi buah bibir sebab anggapan publik sebagai manuver melalui Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Dengan KAMI, Gatot kerap di-persoalkan. Bahkan baru-baru ini, ia sempat seperti dihadang oleh sesama institusinya ketika ingin ziarah ke TMP Kalibata.
Menurut Christ, sampainya Gatot di-seperti-itukan ketika ziarah, tampak bahwa rezim ini sangat takut. Sekaligus ia menilai bahwa rezim ini terlihat aneh.
“Rezim ini sangat takut pak Gatot sampai cuman beliau berniat tabur bunga di TMP kalibata saja di ganggu. Rezim aneh.”
(Robi/PARADE.ID)