Jakarta (parade.id)- Prof Yusril Ihza Mahendra mengundurkan diri dari Ketum Partai Bulan Bintang (PBB). Permintaan pengunduran diri Yusril diterima seluruh peserta dalam sidang Musyawarah Dewan Partai (MDP), yang terdiri DPP PBB, Dewan Pimpinan Wilayah serta badan-badan khusus dan otonom PBB yang seluruhnya berjumlah 49 suara.
Yusril mengundurkan diri sebagai Ketum PBB, kemarin, Sabtu (18/5/2024), lewat sidang MDP, di DPP PBB, Jakarta.
Alasan Yusril mengundurkan diri dari Ketum PBB karena sudah terlalu lama memimpin partai tersebut, sejak PBB berdiri di awal Reformasi tahun 1998. Dia menyebut sudah saatnya terjadi regenerasi dalam kepemimpinan PBB.
Kendati begitu, Yusril mengatakan akan tetap aktif dalam dunia politik, dalam kapasitasnya sebagai pribadi dengan latar belakang akademisi dan pengalaman yang cukup panjang dalam dunia politik di tanah air, tanpa dibatasi oleh keterikatan dengan sebuah partai politik.
“Dengan bertindak sebagai pribadi di luar partai, akan dapat lebih leluasa menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk turut serta dalam memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi bangsa dan negara kita, khususnya dalam membangun hukum dan demokrasi di negara kita ini,” keterangan Yusril yang diterima media.
Menunggu muktamar untuk dipilihnya ketum baru, ditunjuk Fahri Bachmid sebagai Penjabat Ketum PBB.
(Rob/parade.id)