Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) kiai Cholil Nafis mengaku kadang dalam dirinya ada pertanyaan terkait penghargaan yang diberikan masyarakat ke artis melebihi ustaz atau ulama. Bahkan artis, kata beliau, lebih dikagumi dan dicintai daripada ustaz.
“Pernikahan artis pun lebih suka dihadiri dan menyedot perhatian orang2 hebat daripada ustadz. Serius nanya nihhh, ada yg mau jawab?” demikian ungkapnya, Ahad (4/4/2021), melalui akun Twitter-nya.
Lain hal, tapi hampir serupa dipertanyakan pula oleh mantan Wasekjen MUI ustaz Tengku Zulkarnain. Beliau mempertanyakan acara pernikahan artis di tengah Covid-19 tetapi tampak tidak ditindak, berbeda bila yang mengadakan ustaz atau ulama.
“Anak Ulama kawin jadi masalah sampai ke Pengadilan. Artis kawin didatangi para pembesar dan disiarkan berjilid jilid di televisi, dan tidak ada masalah sama sekali,” katanya, di hari yang sama di akun Twitter-nya.
“Apakah Covid 19 hanya berbahaya jika yg hajatan itu keluarga Ulama? Jangan tanya pada rumput yg bergoyang…”
Kedua tokoh di atas tidak terang menyebut siapa yang dimaksud. Namun demikian, kedua tokoh tersebut seperti ingin meninggalkan pesan.
Pertama soal keadilan dalam perhatian ketika mengadakan acara oleh aparat penegak hukum. Kedua, ustaz atau ulama tampaknya perlu menambah perhatian ke kaum milenial agar lebih peduli kepadanya ketimbang artis.
(Rgs/PARADE.ID)