Jakarta (PARADE.ID)- Pengamat politik Muhammad Said Didu mengusulkan agar gaji Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin dinaikkan, mengingat risiko kerjaan/tugasnya yang sangat tinggi.
Salah satunya menurut Said risiko dari tugas Ngabalin ialah akan berpengaruh kepada keluarganya. “Bahkan bisa sampai ke akhirat karena dosa,” katanya, belum lama ini, di akun Twitter-nya.
“Jika tugas pak Ngabalin sbg pejabat @KSPgoid termasuk bekata-kata kasar ke pihak yg mengeritik pemerintah.”
Sebelumnya telah ramai, bahwa Ngabalin menyebut mantan Ketua PP Muhammadiyah sekaligus mantan Ketua KPK Busro Muqoddas berotak sungsang. Ngabalin menyebut demikian karena Busro mengkritisi KPK atas TWK yang belakangan ini menjadi buah bibir di tengah masyarakat.
Berikut tulisan Ngabalin yang dituang olehnya di akun Instagram milikinya, beberapa waktu lalu sembari menampilkan berita Busro yang kritik KPK:
“otak2 sungsang seperti busro muqqaddas ini merugikan persyarikatan. Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah dan pendidikan ummat yang kuat&berwibawa kenapa harus tercemar oleh manusia prejudice seperti ini. Cocoknya mas busro membuat LSM anti korupsi atau masuk parpol sekalian. Rasanya anda tdk cocok mkd pimpinan Muhammadiyah.”
(Rgs/PARADE.ID)