Jakarta (PARADE.ID)- Politisi Demokrat, Benny K. Harman mengaku merasa khawatir di tangan presiden Jokowi, Negara gagal melindungi rakyatnya di tengah pandemi.
“Bapak Presiden Jokowi Yth, jika rakyat disuruh diam di rumah saja selama 20 hari, dilarang buka warung, pasar ditutup, siapa gerangan yang memberi mereka makan? Adakah negara menyiapkan sembako utk rakyat?” tanya Benny, Selasa (7/7/2021).
Benny merasa demikian karena tampak ada kesalahan memilih strategi, menganggap enteng, dan minus koordinasi dalam penanganan Covid-19. Padahal, menurut dia, perang melawan Covid-19 sudah berlangsung setahun lebih.
“Presiden Jokowi selaku pemimpin perang dgn dibantu kabinetnya tidak berdaya, tentara Covid makin ganas. Banyak korban berjatuhan,” tertulis demikian di akun Twitter-nya.
Dikutip antaranews.com, per hari ini kasus harian terkonfirmasi positif menembus angka 34.379 orang, sehingga akumulasi saat ini mencapai 2.379.397 pasien.
Berdasarkan laporan laju kasus Covid-19 yang diterima di Jakarta, Rabu, angka kematian juga menembus angka tertinggi mencapai 1.040 orang. Dengan tambahan itu, total akumulasi angka kematian mencapai 62.908 sejak Maret 2020 atau pertama kali kasus COVID-19 dilaporkan di Indonesia.
Sementara angka kesembuhan menembus 14.835, sehingga akumulasi mencapai 1.973.388 orang. Kasus aktif dilaporkan bertambah 18.504 dan secara akumulasi menjadi 343.101 orang. Angka suspek sebanyak 93.407 orang, dan spesimen yang diperiksa mencapai 199.143.
Tambahan kasus terkonfirmasi positif berdasarkan laporan harian paling tinggi di DKI Jakarta sebanyak 9.366 pasien, Jawa Barat 8.591, dan Jawa Tengah 3.823 pasien.
Kasus meninggal paling tinggi dilaporkan di Jawa Tengah 480 jiwa, Jawa Timur 155 dan DKI Jakarta 142 jiwa.
(Rgs/PARADE.ID)