Jakarta (PARADE.ID)- Mantan Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengatakan bahwa tidak berfungsinya sistem pengawasan dan oposisi tidak bisa disalahkan ke rakyat. Harusnya, para wakil rakyat, yang mendapat mandat dan kekebalan itu yang menurut dia harusnya perang; hak bertanya, interpelasi, angket bahkan hak menyatakan pendapat.
“Saya sdh banyak ceramah soal eksekutif, dalam siatem apapun mereka selalu ingin mengkonsolidasi kekuasaanya, termasuk demokrasi. Makanya pengawasan dan oposisi diperkuat. Mumpung mulut kebal hajar dong. Toh ketua Mahkamah Kehormatan @DPR_RI kan dari oposisi. Berani gak?” katanya, Senin (30/8/2021).
Namun, menurut dia berani itu satu soal. Ia pun mempersoalkan anggota DPR mengerti atau tidaknya soal di atas.
“Ngerti gak bahwa suara rakyat dalam jabatan kalian bikin kalian kuat? Ngerti gak bahwa kalian tidak bisa dibungkam? Ngerti gak bahwa seharusnya tidak ada batas bagi kebenaran yang kalian bela? Sebab kalau gak ngerti ya bisa apa?”tertulis demikian di akun Twitter-nya.
Kekebalan anggota DPR adalah tameng rakyat, kata dia. Maka harusnya rakyat tidak menjadi korban setelah menunjukkan ketidakpuasan atas jalannya pemerintahan.
“Tapi kalau kalian gak merasa kuat dengan segala hak dan inunitas, terus rakyat mau apa? Kalian mereduksi arti oposisi dengan ‘tidak kebagian kursi’.”
(Sur/PARADE.ID)