Jakarta (PARADE.ID)- Menteri BUMN Erick Thohir bersama Presidem Jokowi meresmikan penggabungan Pelindo 1, 2, 3, dan 4 menjadi holding PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
“Penggabungan ini merealisasikan harapan besar Presiden dan bangsa kita selama 7 tahun terakhir,” kata Erick, Kamis (14/10/2021).
Menurut Erick, penyatuan ini guna menguatkan sekaligus memangkas biaya logistik dan memperkokoh konektivitias maritim. Hal itu agar kita, kata dia, semakin kompetitif.
“Yang tidak kalah penting, mengantarkan Pelindo menjadi operator terminal peti kemas terbesar ke-8 di dunia,” tertulis demikian di akun Twitter-nya.
Presiden dalam pesannya, dikatakan oleh Erick, merupakan langkah besar. Dan ini, kata dia, juga diikuti BUMN lain.
“Menggabungkan kekuatan agar menjadi menguat dan siap berkompetisi di era industri 4.0. Indonesia Tangguh. Indonesia Tumbuh.
#BUMNUntukIndonesia.”
Penuturan Presiden sendiri, penggabungan ini akan membuat biaya logistik kita bisa bersaing dengan negara-negara lain.
“Selama ini biaya logistik di Indonesia yang 23% masih tertinggal dibanding negara tetangga yang hanya sekitar 12%. Karena itu, kita bangun infrastruktur jalan, pelabuhan, dll,” kata Presiden.
Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo yang diresmikan tadi di NTT, juga dibangun untuk memisahkan kegiatan logistik dengan angkutan penumpang yang sebelumnya bercampur.
“Pemisahan itu mendukung pengembangan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super premium.”
(Sur/PARADE.ID)