Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri menerima presentasi rencana Pembangunan IKN dari Men PPN Bappenas, Suharso Monoarfa, kemarin. Firli pun menyimpulkan ada beberapa dari presentasi pertemuan tersebut.
Pertama kata dia, perlu integrator. Sehingga KPK akan melakukan koordinasi dengan K/L terkait dan pihak yang terlibat langsung dengan perencanaan dan pembangunan IKN, seperti: Kemen ATR/BPN, Kemenkeu, Kemen PUPR, KLHK, BUMN dll.
Selanjutnya, KPK akan ambil peran sebagaimana UU untuk melaksanakan tindakan-tindakan pencegahan agar tidak terjadi korupsi, melakukan monitoring atas regulasi agar tidak ada celah peluang yang ramah dengan praktik korupsi, melakukan koordinasi, supervisi, monitoring, serta menyusun aksi dalam Stranas PK terkait IKN.
“KPK-Bappenas akan terus koord dlm penyiapan lahan dan membangun infrastruktur IKN,” demikian tertulis di akun Twitter-nya, Kamis (3/2/2022).
Selain itu, KPK meminta pemerintah untuk melakukan persiapan dan perencanaan yang baik yang meliputi aspek perencanaan, pembiayaan, pengadaan barang dan jasa, serta menyusun indikator pencapaiannya.
“KPK akan kedepankan fungsi pencegahan dalam Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi untuk mengawal IKN dan untuk itu KPK akan mengembangkan fitur pada aplikasi pencegahan KPK yaitu JAGA IKN.”
Demikian kesimpulan pertemuan KPK dan Bappenas/PPN untuk membantu pemerintah mencegah terjadinya tindak pidana Korupsi dalam pembangunan Ibukota Negara yang baru. Ia berharap semoga ikhtiar ini mendapat doa dan dukungan kita semua.
(Abi/PARADE.ID)