Jakarta (PARADE.ID)- Juru Bicara Menteri Pertahanan (Jubir Menhan), Dahnil Anzar Simanjuntak bicara soal pertahanan yang musti terus perkuat. Pasalnya, menurut dia fakta ancaman perang antar negara besar belum sepenuhnya hilang.
“Perdamaian dunia belum sepenuhnya terjaga. Fakta, bahwa tdk ada otoritas tunggal yg berada diatas semua negara untuk dpt melindungi kita dari ancaman negara kuat lainnya,” kata dia, Senin (7/2/2022).
Menurut dia, hal itu juga peluang terbaik bagi kita sebagi bangsa untuk terus bertahan. Yakni dengan memperkuat pertahanan kita baik militer maupun non-militer.
“Memperkuat Persatuan. Memperkuat SDM,” tertulis demikian di akun Twitter-nya.
Oleh karena itu, kerikil-kerikil yang memprovokasi kita agar berpecah harus dibuang jauh-jauh. Sebab kata dia politik harus dimaknai sebagai perlombaan kebaikan.
Terkait hal di atas, misalnya Menhan Prabowo sebelumnya mengatakan saat ini sangat fokus membangun kekuatan militer Indonesia, termasuk kekuatan kapal-kapal perang TNI AL. Demikian dikutip tempo.co.
Bahkan, dia mengklaim, Presiden Jokowi juga telah menyetujui dan mendukung alokasi anggaran untuk militer yang terbesar dalam sejarah Indonesia.
Sebagai informasi, untuk tahun anggaran 2022 Kementerian Pertahanan memang mendapat anggaran terbesar di antara kementerian atau lembaga lainnya, yaitu mencapai Rp133,9 triliun.
(Rob/PARADE.ID)