Kamis, September 25, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional Ekonomi

Nasib Pedagang dan Produsen Tempe di Cianjur

redaksi by redaksi
2022-02-22
in Ekonomi, Nasional
0
Nasib Pedagang dan Produsen Tempe di Cianjur

Foto: ilustrasi, dok. mnc

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Cianjur (PARADE.ID)- Belakangan, harga kedelai dikabarkan tinggi. Akibatnya, produksi tempe pun dikabarkan pula kena pengaruhnya, karena bahan baku tempe adalah kedelai.

Pengaruh paling kentara adalah ke produsen. Pun juga ke pedagang—pembelinya.

Related posts

HTN 2025: Rezim Prabowo Abai Janji Kesejahteraan Petani

2025-09-24
Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

2025-09-24

Di Cianjur, misalnya. Produsen tempe sekaligus tahu terkena dampak. Bahkan ada di antara mereka yang melakukan aksi atau mogok produksi.

“Sebab harga kedelai yang terus mengalami kenaikan seharga Rp11.500 per kilogram,” kata salah satu di antara mereka yang enggan disebut namanya, kemarin.

Namun, ada pula tetap memproduksi walau harga bahan kedelai naik (mahal). Misalkan produsen tahu dan tempe asal Cikalongkulon, Tini (45) dan Taufik (24).

“Tetap berjualan meskipun merugi,” ujar Tini, mewakili Taufik.

Keduanya mengakui sempat berpikir untuk menyetop terlebih dahulu produksi tahu dan tempe, serta oncom hingga harga bahannya membaik. Namun, kecemasan dalam memasok kebutuhan di pasar menjadi pegangannya untuk tetap memproduksi.

“Karena orang lain juga tahu, bahwa tempe dan tahu sedang mengalami kenaikan harga tetapi tetap saja tahu dan tempe menjadi kebutuhan primer untuk masyarakat,” katanya.

Kepada teman-temannya yang sama-sama memproduksi tempe dan tahu, yang saat ini sedang melakukan aksi, diharapkan mendapat perhatian pemerintah. Ditanggapi.

Sehingga dapat menangani dan melakukan upaya agar harga kedelai bisa kembali ke harga normal. Jika, harganya tidak kembali normal kemungkinan harga tahu yang akan naik,” imbaunya.

Adapun soal aksi mogok, dimulai sejak kemarin, Senin (21/2/2022). Dan direncanakan akan berlangsung hingga hari Rabu (23/2/2022).

(Har/PARADE.ID)

Tags: #Cianjur#Tempe #Kedelai
Previous Post

Mantan Ketum KNPI Adhyaksa Dault Kecam Pemukulan terhadap Haris Pertama

Next Post

Menuju Ruang Siber yang Lebih Aman dengan Product Security Baseline

Next Post
Menuju Ruang Siber yang Lebih Aman dengan Product Security Baseline

Menuju Ruang Siber yang Lebih Aman dengan Product Security Baseline

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HTN 2025: Rezim Prabowo Abai Janji Kesejahteraan Petani

2025-09-24
Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

Komentar Tokoh Tanjung Priok soal Dugaan Pemecatan Sepihak Pegawai JIC

2025-09-24
Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

2025-09-22

12 Ribu Petani Siap Kepung DPR 24 September

2025-09-21
Sinergisitas Gerakan Mahasiswa Menuju Indonesia Emas

Sinergisitas Gerakan Mahasiswa Menuju Indonesia Emas

2025-09-20
Said Ingatkan Erick: BUMN Bukan Badan Usaha Milik Nenek Moyang

Penyebab Kelangkaan Stok SPBU Non-Pertamina

2025-09-19

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • 12 Ribu Petani Siap Kepung DPR 24 September

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sakit Gigi, Kepala JIC Urung Jawab Isu Pemecatan Pegawai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perusahaan Cresyn Indonesia akan Tutup, FSPASI Ingatkan Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disebut Sengsara karena Pulang ke Indonesia, Ini Kata Ricky Elson

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In