Teluk Kuantan (parade.id)- Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) cabang Kuansing meminta DPRD setempat tidak diam atas polemik Pacu Jalur Nasional 2022.
“Hari ini, 8 September 2022 HMI-MPO Cabang Kuansing telah melayangkan surat audiensi ke DPRD Kuansing untuk segera bertindak dan mengambil sikap terkait tranparansi penggunaan dana APBD dan Sponsorship dalam event Pacu Jalur Nasional Tahun 2022 oleh panitia pelaksana,” demikian keterangan HMI-MPO Kuansing kepada media, Kamis (8/9/2022).
Nugroho Despendra selaku Ketua Umum HMI-MPO Cabang Kuansing mengingatkan DPRD, bahwa ada hak agar meminta pertanggungjawaban serta transparansi penggunaan dana APBD—dan dana lain dari sponsor dalam event Akbar Pacu Jalur Nasional yang telah dilaksanakan pada bulan lalu.
“Dugaan kami anggaran dana APBD serta sumbangan dari berbagai pihak yang memiliki nilai cukup fantastis dalam event tersebut terindikasi adanya penyalahgunaan. Oleh karena itu , hari ini kami mengajukan surat audiensi ke DPRD Kuansing terkait permasalahan tersebut, karena audiensi yang sebelumnya dengan Dinas Pariwisata Kuansing tidak mendapatkan hasil sesuai harapan kami,” pengakuannya.
“Terlebih dalam beberapa hari ini juga timbul polemik di masyarakat dalam pemberian hadiah kepada pemenang dalam event pacu jalur tersebut,” sambungnya.
Ia juga minta DPRD Kuansing agar segera mengagendakan audiensi sehingga persoalan ini cepat selesai.
(Juf/parade.id)
![Sejarah Dijadikan “Permainan” Survei [KedaiKOPI] dalam Penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional](https://parade.id/wp-content/uploads/2025/11/19817312-898A-4430-861C-CCAF56E21581-120x86.jpeg)
