Paris (parade.id)- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menghadiri UN-Water Summit on Groundwater 2022 di Paris, atas nama Pemerintah Indonesia cq Menkomarinves dan MenPUPR. “Kita akan menjadi tuan rumah World Water Conference pada Mei 2024 di Bali,” ujarnya, Kamis (8/12/2022).
Di sana ia menyampaikan apa saja yang telah dilakukan Indonesia untuk melindungi kuantitas dan kualitas sumber daya air tanah, serta memastikan pemanfaatannya secara berkelanjutan. Pertama; sinergi air tanah dengan air permukaan untuk pengelolaan sumber daya air, untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan permasalahan air tanah saat ini dan di masa mendatang.
Kedua; dalam penyusunan dan kebijakan proyek, dengan instrumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan daya dukung, mempertimbangkan faktor sumber daya air, dan ketersediaannya untuk rencana pembangunan sebagai indikator. Ketiga; sinergi air tanah dengan lingkungan.
Keempat; sinergi air tanah dengan teknologi, dan kelima; sinergi dengan relevansi dan kegiatan masyarakat khususnya pada penggunaan air yang efisien, menerapkan praktik kebutuhan air tanaman, dan neraca air untuk tindakan adaptasi iklim.
“Indonesia mengundang setiap kolaborasi untuk mempromosikan pendekatan lintas sektoral dan terpadu menuju pengelolaan air yang berkelanjutan,” ajaknya, di akun Twitter-nya.
Sekaranglah kata dia waktunya untuk bergerak maju. “Sangat penting bagi kita mengumpulkan dukungan sebanyak mungkin untuk melakukan upaya yang efektif dan giat dalam pengelolaan air tanah yang berkelanjutan.”
Hadir juga Gubernur Bali Wayan Koster, serta rombongan seni budaya dari Bali di UN-Water Summit on Groundwater 2022 di Paris.
(Rob/parade.id)