New York (parade.id)- Arsip Nasional mempertimbangkan akan mengirim surat kepada semua mantan presiden dan wakil presiden yang masih hidup, untuk meminta, memeriksa catatan mereka, dan memastikan tidak ada materi rahasia yang dipegang.
Perwakilan dari empat mantan presiden sejauh ini mengatakan kepada media bahwa mereka tidak memiliki catatan rahasia yang mereka miliki usai berita, bahwa mantan Wakil Presiden Mike Pence telah mengklasifikasikan dokumen di rumahnya di Indiana.
Perwakilan mantan Presiden Bill Clinton, George W Bush , Barack Obama dan mendiang George HW Bush semuanya mengatakan kepada media bahwa semua catatan rahasia telah diserahkan ke Arsip Nasional setelah meninggalkan kantor.
Penemuan dokumen rahasia di rumah Pence di Carmel, Indiana, adalah kasus ketiga dalam beberapa bulan terakhir. Mantan Presiden Donald Trump dan Presiden Joe Biden saat ini juga menjadi sasaran pengawasan setelah materi rahasia ditemukan di rumah mereka.
Tak satu pun dari perwakilan mantan presiden mengatakan mereka melakukan penggeledahan tambahan di rumah atau kantor di mana dokumen berpotensi disimpan.
Sebaliknya, mereka mengulangi praktik yang diikuti para pemimpin itu ketika meninggalkan Gedung Putih pada 1993, 2001, 2009, dan 2017.
“Semua materi rahasia Presiden Clinton diserahkan dengan benar kepada NARA sesuai dengan Undang-Undang Catatan Kepresidenan,” kata kantor Clinton, dikutip cnn.com.
Bush dan Obama mengikuti praktik yang sama, kata perwakilan mereka, menyerahkan materi rahasia dan tidak rahasia ke Arsip Nasional.
Arsip terus mempertahankan hak asuh fisik dan legal atas catatan-catatan itu, kata kantor Obama.
George HW Bush segera menyerahkan semua surat-suratnya, termasuk surat-surat pribadinya, begitu meninggalkan jabatannya. Kemudian, di kemudian hari, surat-surat pribadinya dikembalikan kepadanya saat Arsip memilah-milah semuanya, kata sumber yang mengetahui surat-surat kepresidenannya.
Sebuah sumber yang akrab dengan Arsip mengatakan kepada media bahwa mereka tidak ingat mantan Presiden Jimmy Carter menemukan dokumen rahasia yang tersesat.
Mantan Wakil Presiden Dan Quayle mengonfirmasi kepada media bahwa semuanya telah diserahkan dan dia tidak pernah memiliki masalah dalam menemukan surat-surat rahasia setelah dia meninggalkan jabatannya, dan sumber yang mengetahui catatan mantan Wakil Presiden Dick Cheney mengatakan dia juga menyerahkan semuanya ketika dia meninggalkan Putih. Rumah dan sesuai.
Seorang juru bicara mantan Wakil Presiden Al Gore berkata, “Saat meninggalkan Gedung Putih pada Januari 2001, Wakil Presiden Gore dan stafnya menyerahkan materi ke NARA sesuai dengan Undang-Undang Catatan Kepresidenan. Tidak ada materi rahasia yang ditemukan dalam 22 tahun sejak VP Gore meninggalkan jabatan publik.”
(Irm/parade.id)