Sabtu, November 1, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

Longmarch AASB Bandung-Jakarta

Longmarch akan dimulai di halaman Gedung Sate Bandung, Jawa Barat.

redaksi by redaksi
2023-08-01
in Nasional, Politik
0
Hasil Audiensi Aliansi Aksi Sejuta Buruh ke MK

Foto: puluhan massa aksi Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB)

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (parade.id)- Longmarch Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) Bandung-Jakarta dilaksanakan pada tanggal 3-10 Agustus 2023.

Longmarch akan dimulai di halaman Gedung Sate Bandung, Jawa Barat. Perjalanan (longmarch) akan berakhir di sekitar Hotel Indonesia-Istana Negara dan atau DPR RI.

Related posts

Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Gelar Kepahlawanan Tidak Bisa Dipaksakan

Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Gelar Kepahlawanan Tidak Bisa Dipaksakan

2025-10-31
Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto Kemunduran Serius bagi Tata Kelola Publik

Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto Kemunduran Serius bagi Tata Kelola Publik

2025-10-31

Longmarch AASB Bandung-Jakarta pada tanggal 3-10 Agustus ini membawa dua isu atau tuntutan, yakni Omnibus Law UU Cipta Kerja dan Omnibus Law UU Kesehatan.

Longmarch AASB akan diikuti oleh ratusan orang buruh. Massa boleh jadi terdiri dari belasan federasi atau serikat buruh/pekerja, serta beberapa konfederasi besar, seperti KSPSI dan KASBI.

Catatan parade.id, Konsolidasi Akbar AASB pernah dilakukan di Karawang, Jawa Barat. Konsolidasi terus dilakukan pimpinan-pimpinan buruh yang tergabung.

Salah satu pimpinan yang hadir pada Konsolidasi Akbar AASB tersebut adalah Ketum KSPSI Jumhur Hidayat.

Dalam pidato atau sambutannya, Jumhur mengawali pidato dengan mengutip (potongan) ucapan Presiden Pertama RI Soekarno, terkait perjuangan anak bangsa ke depan sulit karena melawan anak bangsa sendiri.

“Kalau sekarang, itu lebih sulit karena melawan bangsa sendiri. Dan ucapan itu artinya apa? Substansi, eksploitasi terhadap bangsa ini adalah terhadap alamnya, kekayaannya, itu sama ketika di zaman penjajahan. Tapi zaman penjajahan gampang menunjuk hidungnya. Kalau sekarang susah,” kata Jumhur, di akun YouTube LBHDPPPPMI.

Kata-kata dari Bung Karno itu menurut Jumhur bagus sekali.

“Bahwa ternyata kekuasaan pada waktu itu maupun sekarang, tidak ubahnya penjaga malam. Tidak usah menjadi seorang Marxis (Karl Marx)—di mana masa tuanya frustasi kemudian membangun manifesto komunis. Tapi intinya, pemiliki modal, kalau sekarang oligarki, itu punya menjaga malam,” kata dia.
Jadi Negara kita ini, kata dia, sekarang ini tidak ubahnya seperti penjaga malam bagi kaum oligarki.
“Mending kalau oligarkinya membangun industry. Ini oligarki yang hanya mengeruk kekayaan kita. Itu lebih berbahaya. Dimana Negara membuat UU untuk mengawal para penggarong, perampok yang berkedok pengusaha, yang ujungnya menyengsarakan rakyat,” katanya.

(Rob/parade.id)

Tags: #AASBpolitik
Previous Post

Longmarch Partai Buruh Bandung-Jakarta

Next Post

Elektabilitas Prabowo Subianto Terbaru: Mengalahkan Ganjar Pranowo

Next Post
Elektabilitas Prabowo Subianto Terbaru: Mengalahkan Ganjar Pranowo

Elektabilitas Prabowo Subianto Terbaru: Mengalahkan Ganjar Pranowo

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komitmen BRI Dukung Pengembangan Olahraga

2025-10-31
Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Gelar Kepahlawanan Tidak Bisa Dipaksakan

Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Gelar Kepahlawanan Tidak Bisa Dipaksakan

2025-10-31
Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto Kemunduran Serius bagi Tata Kelola Publik

Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto Kemunduran Serius bagi Tata Kelola Publik

2025-10-31
ICW Tolak Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto

ICW Tolak Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto

2025-10-31
Peneliti Perludem: Soeharto Bukan Pahlawan

Peneliti Perludem: Soeharto Bukan Pahlawan

2025-10-31
Negara Gagal Melindungi Warganya, Jutaan PRT Menunggu Perlindungan Hukum

Negara Gagal Melindungi Warganya, Jutaan PRT Menunggu Perlindungan Hukum

2025-10-30

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Bank yang Miliki Digital CS Memudahkan Nasabah

    Bank yang Miliki Digital CS Memudahkan Nasabah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Said Iqbal Sebut Luhut “Ngawur”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PT Era Bangun Jaya Digugat ke PHI, Simak Kasusnya Dipersidangan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Negara Gagal Melindungi Warganya, Jutaan PRT Menunggu Perlindungan Hukum

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Roy Suryo Ungkap Temuan Lima Ijazah Asli UGM Angkatan 1985

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In