Jakarta (parade.id)- BEM STIE IBS memelesetkan kepanjangan KIB, Kabinet Indonesia Maju menjadi Kabinet Indonesia Mundur. Pelesetan itu disampaikan Presiden BEM STIE IBS Antonius Aldo, saat melakukan aksi bersama Aliansi BEM SI, kemarin, Jumat (20/10/2023), di dekat Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, dalam memperingati sembilan tahun Jokowi berkuasa.
Menurut Aldo, mahasiswa merasa penting untuk mengadakan aksi unjuk rasa kemarin, sebagai wujud partisipasi aktif mahasiswa dalam proses evaluasi pemerintah.
“Sembilan tahun adalah periode waktu yang cukup panjang untuk mengevaluasi capaian dan ketidakmampuan Kabinet Indonesia Mundur,” kata Antonius Aldo, kepada media.
Aldo menyampaikan ribuan mahasiswa dari berbagai universitas dan lembaga pendidikan di Indonesia kemarin berkumpul untuk menyampaikan berbagai tuntutan dan keluhan terkait kinerja pemerintah selama sembilan tahun terakhir.
Selain menyoroti masalah kebijakan, demonstrasi itu kata dia juga bertujuan untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas pemerintah serta untuk membangun kesadaran akan isu-isu sosial yang tengah dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
“Demonstrasi ini memberikan bukti bahwa mahasiswa di Indonesia memiliki peran penting dalam proses politik dan pembangunan negara. Evaluasi terhadap pemerintahan adalah bagian penting dalam menjaga kualitas tata kelola Negara,” katanya.
Dalam aksi ini, BEM STIE IBS dibersamai Tanri Abeng University, Universitas Budi Luhur, Universitas Trilogi dan beberapa elemen kampus lainnya yang melakukan aksi tersebut sebagai bentuk perlawanan gagalnya pemerintahan Jokowi dalam memimpin negara selama sembilan tahun ini.
(Verry/parade.id)